Menurut sains, alam semesta ini terdiri dari milayaran bahkan mungkin
trilyunan galaksi, yang mana tiap-tiap galaksi terdiri dari ratusan
milyar tatasurya, tiap-tiap tatasurya terdiri dari sekian planet. Bumi,
bulan dan lain-lain kecuali matahari (dipahami sebagai bintang) adalah
planet. Jadi bisa dibayangkan ada berapa banyak planet yang mungkin sama
atau mirip dengan bumi kita ini di alam semesta. Bisa banyak
sekali jumlahnya. Sehingga sangat dimungkinkan ada banyak sekali
kehidupan makhluk beradab di alam semesta ini selain manusia di bumi.
Alien dengan UFO (Unidentified Flying Object) nya itu kemungkinan besar
adalah makhluk dari tatasurya (galaksi) lain yang jauh lebih maju
peradabannya dibanding manusia bumi. Jarak-jarak antar planet bukan
menjadi masalah bagi mereka. Mereka bisa menjelajahi (bepergian) antar
planet dalam waktu sekejap dengan menggunakan UFO miliknya. Bumi kita
ini dapat diibaratkan hanyalah setitik debu di alam semesta, yang sangat
tidak berarti. Tetapi mengapa banyak manusia yang seolah-olah
meng-klaim bahwa Tuhan hanya peduli kepada bumi, hanya untuk manusia
bumi? Jaman sudah berubah, sains berkembang pesat, mari kita belajar
membuka diri, tidak bersikeras bahwa Tuhan itu hanya milik manusia bumi.
Tuhan itu bukanlah oknum atau pribadi yang punya banyak kemauan, suka iseng & banyak bermain, melainkan sesuatu yang mutlak, yang abadi tanpa awal tanpa akhir, yang tak berkondisi & tak terpikirkan.
Tuhan itu bukanlah oknum atau pribadi yang punya banyak kemauan, suka iseng & banyak bermain, melainkan sesuatu yang mutlak, yang abadi tanpa awal tanpa akhir, yang tak berkondisi & tak terpikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar