Translate

Tampilkan postingan dengan label Lain-lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lain-lain. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juni 2022

Karma, Arahat dan Kepunahan

Tulisan ini dibuat terinspirasi dari adanya komentar-komentar pada unggahan video YouTube di Facebook – video dengan judul : Pencapaian Jhana Seorang Bhikkhu. Komentar datang dari si A dan si C yang ditanggapi oleh si B si pembuat video, sebagai berikut :

A : Kapan umat Budha bisa lepas dari karma-karma tiada henti? menunggu berapa ribu tahun? berapa kali manusia pindah ke alam kehidupan? berapa kali reinkarnasi? Susah betul ajaran Siddharta!

B : Kapan nya itu memang lama! tidak ribuan tahun lagi bahkan sampai tak terhingga lamanya. Kalau kenyataanya seperti itu apa yang bisa kita lakukan? Tapi memang banyak sekali yang sudah berhasil. Anda bisa memilih ajaran yang anda yakini kebenarannya, yang cocok buat anda, yang jodoh dengan anda, itu adalah sesuai dengan karma anda. Itu tidak ada masalah. Pertanyaan anda seolah memojokkan saya. Sebelum sempurna semua orang masih belajar. Anda bisa mencari jawab dari penasaran anda itu di Laptop Anda sendiri.

A : Jadi Arahat? Bagaimana dengan yang berkeluarga? Apakah orang tidak boleh menikah? Kalau mesti jadi Arahat manusia akan punah tidak ada keturunan.

B : Di jaman Sang Buddha banyak perumah tangga yang bisa meralisasi Nibbana, dan Anda tidak harus mempercayai itu. Tidak ada yang memaksa untuk percaya. Buddhisme hanya menunjukkan jalan, tidak ada unsur pemaksaan. Hukum alam memperlihatkan tidak mungkin proses atau perubahan itu berhenti, sehingga perumah tangga tetap banyak. Tetap banyak juga bhikkhu, bhikhuni dan lain-lain. Anda juga tidak harus mempercayai kebenaran dari tanggapan saya ini. Tidak menjadi masalah, silahkan saja, bebas. Untuk mengetahui sesuatu itu benar atau salah ada ilmu dan cara yang tepat yang harus dipelajari dan dipratikkan meski mungkin memerlukan waktu yang lama untuk pembuktiannya.

C : Hahaha... mengapa tidak sekalian dibalik saja pertanyaannya. Kalau semua jadi pemuka agama : ustad, pastor, bhikkhu – lalu yang bekerja di sawah siapa? Mending bertanyalah sesuatu yang bersifat realistis dari pada fantasi. Bertanya dengan pertanyaan fantasi itu mencerminkan apa yang ada di pikiranmu. Jangan terlalu banyak melamun saudara.

B : Dia itu merasa "paling benar" dengan hobby menyalahkan keyakinan dan Saddha orang lain. Kalau penasaran bisa kan mencari tahu sendiri jawabnya di media-media massa yang ada yang banyak sekali, sehingga tidak perlu menyalahkan pendapat atau anutan orang lain. Itu tidak baik karena agama apa,pun itu mengajarkan kebaikan yang katanya a = tidak & gama = kacau.

C : Yang beginian tebar pertanyaan-pertanyaan tidak beritikad baik, sebaiknya di-remove saja, dia dimana-mana menghina Buddhisme dengan kedok bertanya polos, lihat saja foto-fotonya.

B : Tidak perlu di remove karena itu bermusuhan, biarkan saja. Kalau dibiarkan tidak mungkin tidak ada capeknya. Orang Islam bilang ambil hikmahnya. Jadi, masalah seperti ini bisa kita jadikan sarana untuk melatih kesabaran sampai kita merasa sudah cukup, dan komentar berikutnya tidak perlu ditanggapi lagi karena bisa mencelakakan kita sendiri yang bisa terpancing menjadi marah.

Bapak, Ibu dan Saudara, itulah komentar-komentar dan tanggapan yang ada di Facebook. Apa kesan anda setelah membaca tulisan ini? 

Selasa, 26 April 2022

Biografi Nelson Mandela

Sumber : idsejarah.net - Nelson Rolulahla Mandela lahir pada tanggal 18 Juli 1918 di Mvezo dan meninggal pada tanggal 5 Desember 2013. Ayahnya bernama Gadla Henry Mphakanyiswa yang merupakan seorang kepala suku setempat serta anggota dewan kerajaan. Sedangkan ibunya bernama Nosekeni Fanny.

Nelson Mandela merupakan anak terakhir dari tiga belas bersaudara dari keempat istri ayahnya. Ia terlahir dari keluarga Kerajaan Thembu dan bersuku Xhosa, salah saku suku yang berbahasa Xhosa di Afrika Selatan. Suku ini kemudian dikenal dengan suku Tambookie pada abad ke – 19.

Ketika Mandella dilahirkan di Mvezo, Transkei pada 18 Juli 1918, Mandella kemudian dipindah ke Qunu saat berumur 9 tahun. Masa kecil Nelson Mandela dihabiskan bersama dua saudarinya di Desa Qunu, Afrika Selatan dan seringkali mengembala sapi bersama teman temannya. Ia memiliki nama kehormatan di klannya yaitu Madiba. Mandela merupakan orang pertama dalam keluarganya yang bersekolah sedangkan saudaranya kebanyakan buta huruf karena tidak bersekolah.

Sejak umur 7 tahun, Mandela bersekolah di methodis dan ia kemudian di baptis serta mendapat nama “Nelson” dari gurunya yang seorang metodis. Walaupun sudah memiliki nama baptis, Mandela lebih sering dipanggil Madiba ketika bersama kelompok sesukunya. Ketika berumur 9 tahun, ayah Mandela meninggal karena sakit yang tak diketahui. Mandela meyakini ayahnya terkena serangan paru – paru. Setelah ayahnya meninggal, Mandela merasa terabaikan. Ibunya kemudian mengirimnya ke istana “Great Place” di Mqhekezewni dan diasuh oleh kepala suku Jongintaba Dalindyebo.

Nelson Mandela menganggap bahwa ia diperlakukan layaknya anak kandung oleh Jongintaba dan istrinya Noengland. Di Mqhekezweni, Mandela belajar Bahasa Inggris, Xhosa, sejarah dan geografi. Ia mulai tertarik pada sejarah Afrika setelah mendengar cerita dari pengunjung istana tua dan mulai terpengaruh retorika anti imperialisme Kepala Suku Joyi. Namun ia masih menganggap bahwa orang Eropa sebagai penolong bukan penindas.

Ketika berumur 16 tahun, Mandela, Justice dan teman temannya berangkat ke Tyhalarha untuk menjalani ritual sunat sebagai simbolis bahwa mereka telah dewasa kemudian setelah ritual, Mandela diberi nama “Dalibunga”.

 Pendidikan Nelson Mandela.

Nelson Mandela masuk Clarkebury Boarding Institute dan mempelajari kebudayaan barat pada umur 16 tahun. Setelah menyelesaikan sekolahnya selama dua tahun, Mandela pada tahun 1937 pindah ke Healdtown, perguruan Methodis di Fort Beaufort yang juga dihadiri sebagian besar keluarga dari raja Thembu, termasuk Justice. Selama di Healdtown, ia lebih banyak belajar mengenai superioritas budaya dan pemerintahan Inggris. Namun Nelson Mandela justru lebih tertarik pada budaya Afrika pribumi.

Pada tahun 1934, Nelson Mandella memulai program B A (Bachelor of Arts) di Fort Hare University dimana ia bertemu Oliver Tambo dan K D Matanzima yang merupakan kawan dan kolega setianya. Di sana, ia belajar mengenai Bahasa Inggris, antropologi, politik, pemerintahan pribumi dan hukum Belanda Romawi pada tahun pertama. Bahkan ia mengutarakan ingin menjadi penerjemah atau juru tulis di Departemen Urusan Pribumi.

Nelson Mandela mengambil kelas tari ballroom serta terlibat dalam pementasan Abraham Lincoln. Setelah menentang kebijakan-kebijakan universitas seperti terlibat dalam aksi boikot SRC (Students Representive Councill) terhadap kualitas makanan, ia kemudian diminta untuk keluar dan Mandela pun pindah ke Johannesburg serta melanjutkan studinya ke University of South Africa setelah mengambil studi hukum di Universitas of the Witswatersrand.

Pada awalnya, Nelson Mandela berfikir bahwa Britania bukanlah kolonialis Afrika Selatan. Namun setelah ia melihat bagaimana perlakuan kulit putih Britania kepada kulit hitam yang dikenal dengan gerakan apartheid, akhirnya ia tersadar dan Mandela memutuskan bergabung dalam organisasi African National Congress yang bergerak memperjuangkan kemerdekaan Afrika Selatan.

Setelah bergabung dengan ANC, Mandela semakin dipengaruhi pemikiran Sosilu dan banyak menghabiskan waktu bersama Sosilu termasuk dengan teman lamanya Oliver Tambo. Pada tahun 1943, Mandela bertemu Anton Lembede, seorang nasionalis yang menentang front ras bersatu dalam kolonialisme dan imperialisme atau aliran dengan kaum komunis.

Meski Nelson Mandela berteman dengan orang-orang kulit putih dan orang komunis, Nelson Mandela mendukung sepenuhnya pandangan Lembede, dan percaya bahwa rakyat Afrika Selatan harus bebas dari penjajahan Britania dan menentukan nasibnya sendiri.

Di rumah Sosilu, Mandela berkenalan dengan seorang wanita bernama Evelyn Mase, seorang perawat sekaligus aktivis ANC dari Engcobo, Transkei. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1944, dan dari Evelyn Mase mendapatkan anak pertama bernama, Madiba “Thembi” Thembekile yang lahir pada bulan Februari 1946, dan seorang putri bernama Makazie yang lahir tahun 1947 namun meninggal setelah 9 bulan kemudian akibat penyakit miningitis.

Dalam rapat umum Durban, Nelson Mandela berpidato dihadapan 10.000 orang dan berkampanye memprotes pemerintahan, karena kegiatan anti apartheid nya, Mandela kemudian ditangkap. Seiring berjalannya waktu, banyak aktivis ANC yang tertangkap. Dari anggota ANC sebanyak 20.000 berkurang menjadi 10.000. Pemerintah melakukan penangkapan masal dan mengeluarkan Undang Undang Keselamatan Umum 1953 untuk melegalkan penangkapan tersebut dengan menerapkan darurat militer.

Mandela berulangkali ditahan karena melakukan aktivitas menghasut. Mandela diadili di pengadilan pada tahun 1955 hingga 1961 dan pada akhirnya ia divonis bersalah. Pada tahun 1961, Mandela dan Partai Komunis Afrika Selatan mendirikan militan Umkhonto we Sizwe.

Pada tanggal 5 Agustus 1962, Mandela dipenjarakan di Marshall Square Johannesburg Fort atas tuduhan melakukan penghasutan kepada buruh untuk melakukan mogok kerja serta keluar negeri tanpa izin. Kemudian pada tanggal 25 Oktober 1962, ia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, dan pada tanggal 12 Juni 1964, ia dijatuhi hukuman seumur hidup.

Pada bulan Februari 1985, Mandela menolak pembebasan dengan syarat menghentikan perjuangan bersenjata. Mandela dibebaskan pada tanggal 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Willem de Klerk setelah mendapat tekanan dari seluruh dunia. Mandela dan Klerk kemudian mendapatkan Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan melakukan pemilu multi ras pada tahun 1994.

Nelson Mandela terpilih sebagai presiden dan menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak Mei 1994 hingga Juni 1999. Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama dengan Klerk sebagai Deputi presiden. Mandela juga dianggap sebagai tokoh anti diskriminasi orang kulit hitam atau apartheid. Pemerintahan Mandela berfokus pada usaha penghapusan apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan serta rekonsiliasi.

Permasalahan AIDS menjadi permasalahan yang paling disesalkan Mandela karena ia tidak terlalu memperhatikan masalah tersebut. Anak Mandela, Makgatho Mandela meninggal pada tanggal 6 Januari 2005 setelah terserang AIDS.

Akhir Apartheid.

Nelson Mandela banyak mendapat pendukung dari Zambia, Zimbabwe, Namibia, Libya, dan Aljazair. Kemudian ketika Mandela pergi ke Swedia, ia ber reuni dengan Tambo lalu ketika di London, ia tampil dalam sebuah konser An International Tribute for a Free South Africa di Wembley Stadium.

Saat mendorong negara-negara lain untuk mendukung sanksi terhadap pemerintah apartheid, di Prancis Mandela disambut oleh presiden Prancis Francois Mitterrand, di Kota Vatikan ia disambut oleh Paus Yohanes Paulus, sedangkan di Inggris ia bertemu dengan Margaret Thatcher. Saat di Amerika, ia bertemu dengan presiden George H W Bush dan berpidato dalam Kongres, ia sangat terkenal di kalangan masyarakat Afrika Amerika.

Saat di Kuba, Mandela bertemu dengan Fidel Castro yang telah lama ia kagumi dan keduanya kemudian bersahabat. Di Asia Mandela bertemu dengan Presiden R Venkataraman dari India, Presiden Soeharto dari Indonesia, dan Perdana Menteri Mahathir Mohammad di Malaysia sebelum mengunjungi Australia dan Jepang. Pada bulan Mei 1990, Mandela memimpin sebuah delegasi multirasial ANC dengan 11 pria Afrikaner pemerintah. Ia membuat terkesan Afrikaner pada sejarah Afrika serta berujung adanya pencabutan Groot Schur Minute atau pemerintah mencabut keadaan darurat.

Pada konferensi nasional ANC yang dihelat pada bulan Juli 1991 di Durban, Mandela diangkat menjadi presiden ANC menggantikan Tambo yang sakit dan eksekutif nasional multigender dan multiras dipilih bersama-sama. Mandela menempati markas ANC yang saat itu dibeli di Shell House, Johannesburg.

Pada Bulan Desember 1991, bertempat di Johannesburg World Trade Center diselenggarakan CODESA (Convention for a Democratic South Africa) yang dihadiri oleh 228 delegasi dari 19 partai politik. Dari organisasi ANC sendiri dipimpin oleh Cyril Ramaphosa. Pada penutupan, De Klerk berpidato yang intinya De Klerk mengutuk kekerasan yang dilakukan ANC.

CODESA 2 diadakan pada bulan Mei 1992, De Klerk memaksa Afrika Selatan pasca apartheid harus memakai sistem federal dan meminta jaminan keselamatan kaum minoritas, Nelson Mandela menolak dan menuntut hukum sepenuhnya dikuasai oleh kaum mayoritas. Setelah terjadi peristiwa pembantaian Boipatong yang dilakukan militan Inkatha yang dibantu ANC, Mandela membatalkan negosiasi tersebut sebelum menghadiri pertemuan Organitation of African Unity di Sinegal.

Pada bulan Juli 1993, Nelson Mandela serta De Klerk mengunjungi Amerika Serikat untuk menemui Bill Clinton secara terpisah dan masing-masing mendapatkan Liberty Medal dan Hadiah Perdamaian Nobel di Norwegia.

Pemerintahan Nelson Mandela.

Nelson Mandela merupakan presiden dengan kulit hitam pertama di Afrika Selatan yang menjabat selama lima tahun pada periode 1994 hingga 1999. Mandela dilantik di Pretoria pada tanggal 10 Mei 1994. Mandela bukanlah presiden yang memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan. Setelah menjabat sebagai presiden, Mandela memilih untuk hidup dalam keluarga yang sunyi di wilayah antara Johannesburg dan Qunu. Ia kemudian menulis otobiografi berjudul The Presidential Years namun ditinggalkan begitu saja sebelum diterbitkan.

Nelson Mandela menganggap bahwa hidup sendiri dalam sunyi lebih sulit, lalu ia beralih ke kehidupan sosial dengan menyibukkan keseharian dengan bertemu pemimpin dunia dan selebriti, serta di Johannesburg ia bekerja pada Nelson Mandela Foundation yang didirikan pada tahun 1999 yang berfokus pada pemberantasan penyakit HIV/AIDS, pembangunan desa dan pembangunan sekolah.

Pada tahun 2002, Ia meresmikan Nelson Mandela Annual Lecture serta Mandela Rhodes Foundation yang didirikan pada tahun 2003 di Rhodes House, University Oxford yang berfokus pada beasiswa pasca sarjana pada mahasiswa Afrika.

 Pernikahan Nelson Mandela.

Mandela menikah pertama kali dengan Evelyn Ntoko Mase pada tahun 1944 dan bercerai pada tahun 1957. Pernikahan kedua yaitu dengan Winnie Madikizela pada tahun 1958 dan bercerai pada tahun 1996. Pada ulang tahunnya ke 80 yaitu pada tahun 1998, Mandela menikah dengan Graca Machel, seorang janda dari mantan Presiden Mozambik Samora Machel yang juga seorang kawan ANC.

 Kematian Nelson Mandela.

Nelson Mandela memutuskan untuk pensiun dari dunia sosial pada bulan Juli 2004 karena kesehatannya yang semakin memburuk. Pada tanggal 5 Desember 2013, Mandela diberitakan meninggal pada usia 85 tahun. Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma memberitakan secara resmi kematian mantan presiden tersebut.

Demikianlah biografi Nelson Mandela, semoga bermanfaat.

Kamis, 07 April 2022

Mengapa Meditasi Menempati Urutan Ketiga Dari Sepuluh Karma Baik?

Berikut ini sekedar mengemukakan pendapat tentang meditasi Buddhis, mengapa meditasi menempati urutan ketiga dari 10 karma baik. Tentu ada alasannya. Tapi sebelum lanjut terlebih dahulu akan disinggung sedikit mengenai meditasi itu sendiri. 

Meditasi itu adalah pemusatan pikiran terhadap obyek, adalah mengamati obyek misalnya mengamati keluar masuknya nafas di ujung kedua lubang hidung tanpa berharap memperoleh sesuatu yang terlalu jauh, kecuali berupaya untuk mampu menjadi tenang, dan pikiran yang terpusat tidak kemana-mana. Kalau pikiran terlepas dan memikirkan hal lain maka harus segera dikembalikan lagi ke pengamatan keluar masuknya nafas. Dengan hanya memusatkan pikiran mengamati obyek meditasi tanpa berharap sesuatu yang besar diperoleh, maka secara otomatis meditasi itu melatih batin untuk menjadi tenang dan sabar.

Jika dirinci lagi yang lebih luas, maka meditasi itu adalah pembudayaan mental, yaitu pengembangan batin secara luas, yang bertujuan untuk membersihkan pikiran dari ketidakmurnian dan gangguan-gangguan, seperti nafsu keinginan, kebencian, niat buruk, kemalasan, kecemasan, kegelisahan, keragu-raguan, serta untuk mengembangkan kualitas-kualitas seperti konsentrasi, kesadaran yang kuat, kecerdasan, kekuatan kemauan, kemampuan analitis yang tajam, kesukacitaan, ketenangseimbangan serta pada puncaknya pencapaian kebijaksanaan tertinggi yang menembus hakikat sejati kenyataan, dan merealisaikan kesunyataan mutlak (Nibbana).

Dari uraian singkat tentang meditasi tadi jelas bahwa meditasi itu dilatih atau dipraktekkan dalam upaya pengembangan diri,  untuk kepentingan sendiri, bukan untuk orang lain. Namun dalam arti yang lebih luas sebenarnya nanti pada gilirannya akan bermanfaat pula buat orang lain, karena dengan seringnya berlatih meditasi maka kualitas batin akan meningkat, menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi lebih bajik dan bijaksana. Pribadi yang baik ini tentunya dapat memberikan aura atau pengaruh baik saat bersosialisasi dengan orang lain, misalnya dengan sahabat atau mungkin dengan bawahan. Bersosialisasi dengan orang baik dan bijaksana akan membuat hati menjadi tenang, sejuk dan merasakan kedamaian. Belum lagi kalau orang baik tersebut mampu melakukan dengan baik 9 karma baik yang lain. 

Posisi urutan ketiga dari 10 karma baik dari meditasi tersebut kiranya dapat dijelaskan sebagai berikut : 

Urutan pertama adalah "Gemar beramal dan bermurah hati". Mengapa mnempati urutan pertama? Karena perbuatan ini langsung dapat membantu orang lain, membantu badan atau organisasi, sehingga yang mendapat bantuan bebannya langsung menjadi ringan.

Urutan kedua adalah "Hidup bersusila". Mengapa menempati urutan kedua? Karena dengan hidup bersusila selain yang bersangkutan bisa menjadi contoh bagi orang lain, juga yang bersangkutan tidak mengganggu atau menyusahkan orang lain. Perilaku seperti ini baik sekali dan dibutuhkan oleh orang lain. Jika perilaku ini manfaatnya berada dibawah urutan pertama tadi, itu benar karena tidak langsung membantu pihak lain, sehingga pihak lain langsung memperoleh nilai tambah. 

Melakukan meditasi, dalam hal ini menempati urutan ketiga, karena mediasi utamanya bermanfaat bagi diri sendiri terlebih dahulu sebelum pada gilirannya nanti akan bermanfaat pula buat orang lain.

Urutan keempat adalah "Selalu berendah hati dan hormat". Mengapa menempati urutan keempat? Karena meski hal tersebut baik untuk orang lain, tetapi jika tidak dilakukanpun tidak merugikan orang lain. Oleh karena itu rendah hati dan hormat ini manfaatnya ada dibawah manfaat bermeditasi. 

Urutan kelima adalah "Berbakti". Mengapa menempati urutan kelima? Karena seseorang itu lebih menyukai jika orang lain itu rendah hati dan menghormati orang lain yang merupakan urutan keempat, dibandingkan orang lain yang berbakti kepadanya, misal baktinya para bawahan kepadanya, karena hal tersebut menimbulkan hutang budi. Kecuali jika yang berbakti itu adalah anak sendiri dan cucu-cucu misalnya, akan tetapi tetap saja yang bersangkutan lebih menyukai jika anak atau cucu ini rendah hati, hormat, tidak selalu mengusik melainkan tetap mengahargai orang tua dan kakek nenek mereka.

Urutan keenam adalah "Cenderung untuk membagi kebahagiaan kepada orang lain". Mengapa menempati urutan keenam? Karena meskipun kecenderungan tersebut adalah sikap yang baik, dan akan lebih baik lagi jika dipraktekan menjadi tindakan nyata yaitu berbagi. Namun sikap cenderung ini kualitasnya masih dibawah perilaku nyata seperti rendah hati dan hormat, yang merupakan urutan kelima.

Urutan ketujuh adalah "Bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain". Mengapa menempati urutan ketujuh? Karena meskipun bersimpati itu adalah sikap yang baik, tetapi bukan merupakan suatu tindakan, misalnya tindakan berbagi yang didahului dengan memiliki kecenderungan untuk berbagi kebahagiaan yang merupakan urutan keenam. 

Urutan kedelapan adalah "Sering mendengarkan Dhamma". Mengapa menempati urutan kedelapan? Karena mendengarkan Dhamma itu hanya bermanfaat untuk diri pribadi, belum tertuju kepada orang lain, seperti misalnya bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain yang merupakan urutan ketujuh. Sebagai tambahan, mendengarkan Dhamma itu serupa dengan berlatih meditasi. Dimana mendengarkan Dhamma adalah merupakan cikal bakal dari gemar berlatih meditasi.

Urutan kesembilan adalah "Gemar menyebarkan Dharma". Mengapa menempati urutan kesembilan? Karena untuk mampu menyebarkan Dhamma itu harus menguasai pengetahuan Dhamma itu sendiri, yang didahului dengan sering mendengarkan Dhamma yang merupakan urutan kedelapan.

Urutan kesepuluh adalah "Meluruskan pandangan orang lain yang keliru". Mengapa menempati urutan kesepuluh? Karena meluruskan pandangan orang lain yang keliru itu memerlukan pemahaman yang cukup tentang Dhamma terlebih dahulu, sehingga mampu menyebarkan Dhamma yang merupakan urutan kesembilan.

Sampai disini dapat disimpulkan bahwa ternyata karma baik itu bukan saja perbuatan baik yang dilakukan terhadap pihak lain, tetapi juga perbuatan baik yang berguna bagi diri sendiri, contohnya adalah meditasi. Terlebih meditasi adalah satu-satunya jalan untuk merealisasi Nibbana.

Dari uraian tadi juga dapat sedikit menambah bukti bahwa ajaran Dhamma itu memang sempurna adanya, ucapan Tathagata selalu benar, sangat runtut dan rapi, pokoknya sempurna, sesempurna beliau yang telah merealisasi penerangan sempurna itu sendiri. 

Sebagai tambahan, telepas dari tujuan utama dari meditasi yang adalah pengembangan batin seperti yang sudah disebutkan pertama tadi, maka meditasi juga mempunyai manfaat untuk kehidupan manusia di jaman modern ini. Kebisingan, stress dan ketegangan sebagai ciri dari era sekarang yang dapat menimbulkan banyak kerugian melalui berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit lambung, ketegangan saraf dan susah tidur. Kebanyakan penyakit ini disebakan oleh kecemasan, ketegangan syaraf, tekanan ekonomi dan kegelisahan emosi. Selain itu ritme hidup yang cepat, membuat energi manusia modern terperah habis, sehingga menimbulkan kelelahan fisik dan rohani, manusia menjadi mudah tersinggung, konsentrasi melemah, efisiensi menurun, dan perselisihan menjadi sering terjadi. Salah satu cara ampuh untuk mengatasi hal ini adalah dengan meditasi.

Demikianla uraian mengenai meditasi yang menempati urutan ketiga dari sepuluh karma baik. Semoga bermanfaat.

Senin, 04 Oktober 2021

Tidak Percaya Apapun

Kalimat berikut ini yang katanya adalah ucapan Guru Agung Tathagata Sakyamuni, sang Bhagava, yaitu :

Tidak Percaya Apa Pun, Di Mana Pun Kamu Membacanya Atau Siapa Pun Yang Telah Mengatakannya, Bahkan Jika Aku Yang Mengatakannya. Kecuali Jika Sesuai Dengan Alasan Dan Akal Sehatmu Sendiri.

Ucapan tadi benar diucapkan oleh sang Bhagava atau tidak?

Banyak yang menyangsikan jika ucapan tersebut persis seperti apa yang pernah diucapkan oleh sang Bhagava, oleh sang Begawan. Banyak yang bertanya sumbernya dari mana, dari sutta yang mana.

Ternyata yang mendekati adalah dari Kalama Sutta; Anguttara Nikaya 4.65 , yang bunyi terjemahannya demikian :

Adalah selayaknya bagi kalian untuk menjadi bingung, O penduduk Kalama, adalah selayaknya bagi kalian untuk menjadi ragu-ragu. Keragu-raguan telah muncul dalam diri kalian sehubungan dengan suatu persoalan yang membingungkan. Marilah, O penduduk Kalama, jangan menuruti tradisi lisan, ajaran turun-temurun, kabar angin, kumpulan teks, logika, penalaran, pertimbangan, dan penerimaan pandangan setelah merenungkan, pembabar yang tampaknya cukup kompeten, atau karena kalian berpikir : Pertapa itu adalah guru kami. Tetapi ketika, penduduk Kalama, kalian mengetahui untuk diri kalian sendiri : Hal-hal ini adalah tidak bermanfaat; hal-hal ini adalah tercela; hal-hal ini dicela oleh para bijaksana; hal-hal ini jika diterima dan dijalankan akan mengarah menuju bahaya dan penderitaan, maka kalian harus meninggalkannya.

Jadi jelas bahwa kalimat Tidak Percaya Apa Pun dan seterusnya itu tidak sama dengan yang diucapkan oleh Begawan, hanya merupakan kesimpulan belaka atau paraphrase yang salah dari ucapan Sang Begawan. Kesimpulan tersebut salah satunya ditulis oleh seorang libertarian bernama John Galt dalam bukunya yang berjudul Dreams Come Due. 

Kalama Sutta itu menunjukkan ajaran yang bebas dari fanatisme, keyakinan membuta, dogmatisme, dan intoleransi. Sutta ini berisi tentang penerapan sikap ehipassiko seperti yang diajarkan sang Begawan di dalam menerima ajaranNya. Sang Begawan dalam sutta ini mengajarkan untuk "datang dan buktikan" ajaranNya, bukan "datang dan percaya".

Kalama Sutta memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh pencari kebenaran dan berisikan standar yang digunakan untuk menilai segala sesuatu. Kalama Sutta merupakan kerangka dasar Dhamma. Sang Begawan menasehati orang-orang suku Kalama untuk meninggalkan hal-hal yang mereka ketahui sendiri adalah hal-hal buruk, dan mengambil hal-hal yang mereka ketahui sendiri adalah hal-hal baik.

Untuk memastikan seperti yang diucapkan sang Begawan dalam Kalama Sutta diatas mengenai hal-hal yang tidak bermanfaat; hal-hal yang tercela; hal-hal yang dicela oleh para bijaksana; hal-hal yang jika diterima dan dijalankan akan mengarah menuju bahaya dan penderitaan, maka yang harus dilakukan adalah memastikan apakah ajaran yang disampaikan oleh para guru spiritual kepada suku Kalama itu mengandung unsur keserakahan, kebencian dan kebodohan batin atau tidak? Mengarah kepada pembunuhan, pencurian, perzinahan, kebohongan dan mabuk-mabukan atau tidak? Kalau iya, atau salah satu saja yang mengarah ke hal tersebut maka jangan percaya dengan ajaran tersebut dan tinggalkan.

Jadi kata-kata “Sesuai Dengan Alasan Dan Akal Sehatmu Sendiri” itu jika dipedomani maka perilaku yang terjadi belum tentu benar dan belum tentu baik, ajaran yang “Sesuai Dengan Alasan Dan Akal Sehat Sendiri” itu belum tentu ajaran yang benar, ajaran yang benar adalah merupakan hal-hal yang bermanfaat; hal-hal yang tidak tercela; hal-hal yang tidak dicela oleh para bijaksana; hal-hal yang jika diterima dan dijalankan akan mengarah pada kesejahteraan & kebahagiaan jangka panjang. Jika ajarannya seperti itu maka Anda harus masuk & tinggal di dalamnya.

Demikianlah bahasan singkat mengenai kesimpulan atau yang dianggap sebagai paraphrase dari kalama sutta yang berbunyi :

Tidak Percaya Apa Pun, Di Mana Pun Kamu Membacanya Atau Siapa Pun Yang Telah Mengatakannya, Bahkan Jika Aku Yang Mengatakannya. Kecuali Jika Sesuai Dengan Alasan Dan Akal Sehatmu Sendiri.

Ternyata yang dianggap sebagai paraphrase dari Kalama Sutta yang diatas itu salah, karena jika dipedomani maka hasilnya belum tentu sama dengan yang dimaksudkan dalam Kalama Sutta.

Rabu, 07 Oktober 2020

Resep Singkat Hidup Sehat

Ternyata olahraga teratur dan jangka panjang hanya menempati peringkat kedelapan dari delapan kebiasaan manusia yang berumur panjang.

Di antara delapan kebiasaan yang menyebabkan seseorang berumur panjang yang diakui di dunia, yang pertama adalah olah raga teratur. Namun ternyata olahraga hanya berada di urutan kedelapan dalam menunjang umur panjang manusia. 

Ini betul-betul tidak terduga, jadi kebiasaan apakah yang dapat menyebabkan seseorang memiliki umur yang panjang? Berikut adalah urut-urutannya :

Urutan pertama adalah : menjaga mood agar tetap bahagia, emosi itu berdampak besar pada kesehatan. Orang yang depresi dan sangat stres dalam waktu yang lama dapat dengan mudah menyebabkan gangguan endokrin dan membawa serangkaian risiko kesehatan. Orang yang berumur lebih dari seratus tahun pada dasarnya adalah orang yang optimis, meskipun telah melalui perubahan-perubahan dalam hidup, mereka tetap tersenyum pada kehidupan.  Suasana hati yang bahagia dan ketenangan pikiran adalah "obat yang baik". yaitu cara terbaik dalam mencegah datangnya penyakit.

Urutan yang kedua adalah : istirahat dan tidur yang cukup, tidurnya 6 ~ 8 jam per hari.

Urutan ketiga adalah : makanan yang bergizi, paling tidak makanan tersebut 80% bergizi.

Urutan keempat adalah : makan telur 1 butir per hari.

Urutan kelima adalah : Meminum air putih 8 gelas perhari dengan penjelasan sebagai berikut : segera setelah bangun tidur minumlah air putih 1 atau 2 gelas, dilanjutkan misalnya sebelum makan, sebelum mandi dan sebelum tidur masing-masing 1 gelas. Yang lebih baik adalah meminum air putih hangat.

Urutan keenam adalah : Makan biji-bijian 3 kali seminggu, biji-bijian itu contohnya adalah : wijen, biji labu, biji bunga matahari, biji anggur, almond, kenari, kacang tanah, kacang mete dan lain-lain.

Urutan ketujuh adalah : Makan ikan dua kali seminggu.

Urutan kedelapan adalah : Olah raga teratur.