Translate

Sabtu, 13 Juni 2020

Karma Baik & Karma Buruk Yang Dimiliki Oleh Seseorang


Inilah 7 Cara Menarik Karma Baik ke Dalam Hidup Anda - Lifestyle ...Kebanyakan Orang Barat dan bahkan kebanyakan orang, salah mengerti tentang hukum karma.
Mereka beranggapan bahwa hukum karma adalah faham fatalisme, Seseorang yang ditakdirkan untuk hidup menderita atas buah kejahatan yang tentu tak disadarinya, yang sudah dilakukan pada kehidupan lampaunya, sebagai orang biasa atau orang kebanyakan tentu perbuatan jahatnya dimasa lampau itu tidak diketahui atau tidak disadarinya.
Anggapan bahwa hukum karma adalah faham fatalisme tidaklah benar, seperti yang akan ditunjukkan oleh cerita berikut ini.
Ada dua orang wanita masing-masing sedang membuat kue.
Wanita pertama memiliki bahan-bahan yang sangat tidak baik.
Terigu tua berlumut, sehingga gumpalan-gumpalan hijaunya harus dibuang terlebih dahulu.
Mentega berkolesterol dan sudah agak asam. Dan dia harus menyisihkan bongkahan-bongkahan hitam dari gula pasirnya, karena seseorang telah menyendok dengan sendok basah bekas mengaduk kopi, dan satu-satunya buah yang dipunyainya adalah kismis purba, sekeras uranium. Dan dapurnya bergaya "pra-Perang Dunia", entah perang dunia yang mana.
Wanita kedua memiliki bahan-bahan terbaik. 
Tepung terigu murni hasil cocok tanam organik, dijamin bukan hasil rekayasa genetik. Dia mempunyai mentega bebas kolesterol, gula pasir, dan buah-buahan segar langsung dari kebun sendiri.
Dan dapurnya adalah dapur mutakhir, dengan segala peralatan modern.
Wanita manakah yang membuat kue lebih enak?
Sering kali bukan orang yang memiliki bahan-bahan terbaiklah yang dapat membuat kue terbaik, yang rasanya sangat enak.
Ada yang lebih dari sekedar bahan baku.
Kadang-kadang orang dengan bahan-bahan yang buruk mengerahkan segenap daya, perhatian, dan cintanya untuk memanggang kuenya, sehingga menghasilkan kue yang sangat lezat.
Apa yang harus kita lakukan dengan bahan-bahan kue seadanya yang bisa membuat kue jadi berbeda?
Ada beberapa teman yang mempunyai bahan-bahan yang menyedihkan dalam hidupnya. Mereka lahir dalam kemiskinan, korban kekerasan terhadap anak, tidak pintar di sekolah, mungkin cacat dan tidak mahir berolahraga. Namun segelintir kualitas yang mereka miliki diracik dengan begitu baik, sehingga menghasilkan kue yang begitu mengagumkan. Sehingga orang betul-betul mengagumi mereka. Kenalkah Anda dengan orang-orang seperti itu?
Ada juga beberapa teman yang memiliki bahan-bahan terbaik untuk menjalani hidup mereka. Keluarga mereka berkecukupan dan penuh kasih sayang, mereka cerdas di sekolah, berbakat dalam olahraga, berpenampilan menarik, dan terkenal, namun mereka menyia-nyiakan masa mudanya dengan obat-obatan terlarang atau alkohol. Kenalkah Anda dengan orang-orang seperti itu?
Kita sekarang ini, atau parami yang kita miliki sekarang adalah bahan-bahan yang ada pada diri kita masing-masing, dapat dikatakan merupakan setengah dari karma yang akan kita miliki berikutnya. Setengah sisanya, adalah bagian yang paling menentukan, yaitu apa yang kita lakukan dengan bahan-bahan yang kita punyai tersebut dalam hidup ini, yang akan bisa merubah segalanya di masa yang akan datang.