Doa itu walau secara psikologis dapat membantu manusia
menjadi lebih tegar namun disisi lain merapuhkan mental manusia menjadi sangat
bergantung pada sesuatu diluar dirinya. Ini bukan "hakekat doa yang benar".
Seorang petani alih-alih berdoa mengharapkan
“sawahnya memberi hasil”. “Tindakan kongkrit mengolah sawah dengan baik” serta
perilaku bajik akan memiliki kemungkinan lebih besar dalam mewujudkan
harapannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar