Translate

Kamis, 15 Maret 2018

Keyakinan & Kebenaran.



Percaya atas kebenaran sains dasarnya adalah logika (dapat dibuktikan), sedangkan percaya atas kebenaran ajaran agama lebih banyak dasarnya adalah iman, karena pada banyak hal apa-apa yang tertulis (disimpulkan) dari ajaran agama itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Maka dari itu pada kenyataannya terciptalah banyak agama yang berbeda satu sama lain. Itu adalah konsekuensi dari keyakinan, bukan kebenaran. Itulah bedanya antara sains dengan agama. Pilihannya sekarang adalah : atas hal-hal yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya itu sebaiknya diimani saja atau diabaikan.? Boleh dong masing-masing orang memilihnya.? karena itu adalah hak azasi... Logikanya adalah : salah mengimani sesuatu itu akan sia-sia & mengabaikan sesuatu yang tidak bisa dibuktikan itu tidak beresiko. Sehingga dengan demikian jalan tengahnya adalah : silahkan meyakini (mengimani) atau mengabaikan sesuatu apapun itu berdasarkan logika masing-masing asalkan output (keluaran) nya adalah untuk kebaikan diri, kebaikan sesama & kebaikan lingkungan alam sekitar. Janganlah memperdebatkan keyakinan, kepercayaan atau iman karena juri yang valid tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar