Jika
harus berbicara tentang Tuhan; maka Tuhan seperti yang dipahami oleh banyak orang itu
adalah Tuhan ciptaan manusia belaka ketika manusia mengenal betapa berbahayanya
petir & bencana alam lainnya. Manusia memerlukan sosok super tempat
bersandar, tempat mengadu, mengeluh, memohon & meminta pertolongan
ketika manusia takut (sangat ketakutan), merasa terancam, bingung & tidak
tahu harus berbuat apa. Akhirnya manusia membuat berhala yang dinamakan Tuhan.
Yang percaya bahwa Tuhan
itu ada tidak bisa membuktikannya secara valid, dan yang tidak percaya bahwa Tuhan itu
tidak ada juga tidak bisa membuktikannya.
Jika harus
berbicara tentang Tuhan; maka Tuhan (yang mendekati kebenaran) itu adalah Tuhan yang mutlak, yang kekal tanpa awal & tanpa akhir, yang
tak terpikirkan, yang tak bisa diapa-siapakan. Kalau sudah begitu maka yang terpenting
bagi manusia itu hendaknya menciptakan sebab-sebab (perbuatan-perbuatan) yang baik agar
setelahnya (ketika sudah ada kondisi yang mendukung) maka manusia bisa memperoleh
akibat-akibat yang baik pula (mengalami hal-hal yang membahagiakan). Hal ini banyak
dilakukan oleh manusia yang telah sadar atas berlakunya hukum universal
sebab-akibat, hukum aksi-reaksi, hukum tabur-tuai atau hukum karma yang bekerja secara otomatis,
katakan : yang bekerja karena Tuhan itu ada, hehe...
Anda tidak harus
setuju dengan uraian ini dan anda bisa mengabaikanya. PEACE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar