Translate

Senin, 19 Maret 2018

Empat Jenis Karma Berdasarkan Fungsi.


1. Fungsi karma yang melahirkan (menghasilkan).
Contoh : Ada orang yang dilahirkan (hidup) dalam kondisi mempunyai banyak penyakit. Kenapa terjadi demikian? Sesuai dengan benih yang ditanam, demikian pula buah yang dituainya; mungkin karena ia telah melakukan penyiksaan di kelahiran (hidup) sebelumnya, maka kini ia terlahir menjadi orang yang sakit-sakitan.

2. Fungsi karma yang mendukung.
Jenis karma ini mendukung fungsi karma yang melahirkan. Contoh : Selain ia terlahir di keluarga yang miskin, dia juga terlahir dalam keadaan cacat. Keadaan cacat ini adalah akibat dari karma lainnya yang mendukung karma yang melahirkan.

3. Fungsi karma yang mengurangi.
Fungsi kamma yang mengurangi ini berhubungan dengan keadaan yang baik maupun yang buruk pada kehidupan saat ini. Contoh : meskipun seseorang terlahir (hidup) sebagai orang yang miskin, orang tersebut mungkin saja mempunyai perilaku kemoralan yang baik. Atau sebaliknya seseorang yang hidup sebagai orang kaya, orang tersebut mungkin saja mempunyai tabiat yang buruk.

4. Fungsi karma yang memotong.
Meskipun perilaku kemoralannya baik, ucapan serta tingkah lakunya juga baik, maka mungkin saja ada orang yang dengki & irihati kepadanya, sehingga atas upaya orang lain tersebut maka kariernya dalam bekerja terhambat. Demikian juga bisa berlaku hal yang sebalinya
Inilah contoh dari karma yang memotong, artinya bertentangan atau memotong buah karma yang sedang berlangsung (buah karma yang sedang dialami).

Karma sangat berhubungan dengan perbuatan seseorang saat ini. Segala sesuatu yang dilakukan pada saat ini akan menentukan buah karma di masa depan. Dengan demikian, karma bukanlah nasib atau takdir yang tidak bisa diubah. Karma masih dapat diperbaiki dan diubah dengan melakukan berbagai karma atau perbuatan yang lain. Jadi, perbuatan saat inilah yang paling penting!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar