Contoh : Ada
orang yang dilahirkan (hidup) dalam kondisi mempunyai banyak penyakit. Kenapa
terjadi demikian? Sesuai dengan benih yang ditanam, demikian pula buah yang
dituainya; mungkin karena ia telah melakukan penyiksaan di kelahiran (hidup)
sebelumnya, maka kini ia terlahir menjadi orang yang sakit-sakitan.
2. Fungsi karma
yang mendukung.
Jenis karma ini
mendukung fungsi karma yang melahirkan. Contoh : Selain ia terlahir di keluarga
yang miskin, dia juga terlahir dalam keadaan cacat. Keadaan cacat ini adalah akibat
dari karma lainnya yang mendukung karma yang melahirkan.
3. Fungsi karma
yang mengurangi.
Fungsi kamma
yang mengurangi ini berhubungan dengan keadaan yang baik maupun yang buruk pada
kehidupan saat ini. Contoh : meskipun seseorang terlahir (hidup) sebagai orang
yang miskin, orang tersebut mungkin saja mempunyai perilaku kemoralan yang
baik. Atau sebaliknya seseorang yang hidup sebagai orang kaya, orang tersebut
mungkin saja mempunyai tabiat yang buruk.
4. Fungsi karma
yang memotong.
Meskipun perilaku
kemoralannya baik, ucapan serta tingkah lakunya juga baik, maka mungkin saja
ada orang yang dengki & irihati kepadanya, sehingga atas upaya orang lain
tersebut maka kariernya dalam bekerja terhambat. Demikian juga bisa berlaku hal
yang sebalinya
Inilah contoh dari
karma yang memotong, artinya bertentangan atau memotong buah karma yang sedang
berlangsung (buah karma yang sedang dialami).
Karma sangat
berhubungan dengan perbuatan seseorang saat ini. Segala sesuatu yang dilakukan
pada saat ini akan menentukan buah karma di masa depan. Dengan demikian, karma
bukanlah nasib atau takdir yang tidak bisa diubah. Karma masih dapat diperbaiki
dan diubah dengan melakukan berbagai karma atau perbuatan yang lain. Jadi,
perbuatan saat inilah yang paling penting!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar