Translate

Kamis, 14 Juni 2018

Kehidupan Ada Ditangan Kita.


Teori kamma memanusiakan manusia, artinya bahwa kehidupan ada di tangan Anda, tidak di tangan orang maupun mahluk lain. Kita adalah pencipta dari kebahagiaan dan penderitaan kita sendiri. Jadi untuk pertama kalinya dunia mengalami satu revolusi spritual, khususnya di India, tentang pemahaman manusia terhadap kehidupan ini; yaitu bahwa ternyata kehidupan ini diputar oleh kita sendiri, tidak diputar oleh siapa pun. Pemahaman seperti ini juga mengandung arti, bahwa setiap hari atau setiap detik, kita mempunyai kesempatan untuk megubah kualitas hidup. Poin ini penting sekali. Oleh karena itu, apabila saat ini Anda belum bahagia, maka sesungguhnya Anda mempunyai hak untuk menjadi bahagia, dan oleh karena itu ubahlah kehidupan Anda! Jangan menunggu nasib baik datang. Ciptakan nasib baik tersebut!

Teori kamma menolak adanya campur tangan mahluk super atau adidaya yang menghukum dan menganugerahi manusia. Tentu saja hal ini benar-benar merupakan satu revolusi. Paling tidak sebelum kemucullan Tathagata pun sudah terjadi revolusi seperti itu; bahwa ternyata tidak ada mahluk apa pun yang menganugerahi kita kebahagiaan, dan menghukum kita dengan penderitaan.

Hukum kamma adalah hukum moral universal, artinya berlaku untuk siapa saja. Hukum ini bekerja secara independen, bebas dari campur tangan siapa pun. Dia seperti hukum gravitasi yang bekerja secara independen, tidak mengenal teman seagama atau tidak; dia tidak pilih kasih. Hukum kamma berbeda dengan Tuhan. Kalau Tuhan bisa mengampuni Anda, maka hukum kamma tidak bisa. Jika Anda berbuat jahat, kalau harus berbuah, maka tidak ada kekuatan apa pun yang bisa menghalangi buah dari perbuatan Anda.

Sejak saya mengenal ajaran Dhamma, sampai hari ini saya tidak pernah berdoa untuk memohon kebahagiaan, karena hal tersebut percuma. Kebahagiaan tidak bisa di dapat dengan cara berdoa. Oleh karena itu, cara terbaik menjalani kehidupan ini, adalah tidak dengan berdoa, tetapi mengembangkan kebijaksanaan untuk memhami kehidupan ini dengan baik. Pahamilah cara bekerjanya batin Anda sendiri. Pahamilah kehidupan ini dengan baik, sehingga Anda bisa menari dalam situasi apa pun, berada di tengah badai apa pun Anda tetap bisa menari, apalagi dalam keadaan tidak ada badai.
(dipetik dari tulisan Bhante Ashin Kheminda).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar