Badu memulai pembicaraan dengan menyampaikan sabda
Tuhan Yesus yang tertulis dalam Matius 18 ayat 2 sebagai berikut : Sebab dimana
dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu, disitu Aku ada di tengah-tengah
mereka. Kemudian Badu melanjutkan perkataannya sebagai berikut : kita yakin
Tuhan Yesus menginginkan banyak orang berkumpul atau beribadah kepada Dia dalam
namaNya dan jiwa yang diselamatkan bisa makin bertambah di dalam Gereja! Namun
biarpun sedikit orang di dalam Gereja yang berkumpul – tetapi yang penting
ialah jemaat bisa dengan sungguh-sungguh – dan dengan segenap hati percaya – bersandar
dan mengasihi Tuhan, maka Tuhan juga akan berkenan dan memberkati. Tentu jemaat
juga harus lebih rajin dan semangat mengabarkan Injil.
Polan menjawab : Bukankah Tuhan Yesus itu maha kuasa yg berarti segala
sesuatu is OK, No Problem buat Tuhan, dan juga Tuhan maha kasih bukan? Tapi
mengapa pula untuk menyelamatkan manusia menurut pemahaman Anda Tuhan Yesus
mensyaratkan manusia harus berkumpul dan beribadah di dalam namaNya? -
bersandar dan mengasihi Tuhan? Ooo... Tuhan punya hajat / memiliki keinginan
yang remeh-temeh? Saya ulangi : maha kasih tapi memiliki syarat - dimana untuk
bisa selamat manusia harus berkumpul beribadah atas namaNya, bersandar dan
mengasihi Tuhan. Bukankah Tuhan maha kuasa, artinya apapun yang beliau inginkan
langsung bisa terwujud, termasuk untuk menyelamatkan manusia - ya selamatkan
saja tidak usah pakai syarat - memiliki keinginan - mempermainkan hingga
menyiksa manusia ciptaanya sendiri? Itu kesimpulan dari pemahaman Anda - saya
tidak menganggap Tuhan seperti itu. Menurut Anda Tuhan itu mirip manusia? -
punya hajat dan punya iseng. Dimana Tuhan akan memberkati manusia dengan syarat
dikasihi - seperti orang dagang saja. Saya rasa Anda salah dalam mempersepsikan
Tuhan, bisa berdosa mempersepsikan Tuhan seperti manusia! Akan lebih fair kalau
Tuhan itu adalah yang mutlak, sehingga kita ini yang tidak mutlak bisa menjadi
mutlak juga (abadi) dengan syarat bisa menghancur-leburkan hawa nafsu tanpa
sisa. Pemahaman Matius 18 ayat 12 Anda itu barangkali salah... bukan secara
harafiah begitu pemahamannya... Maaf ya brother kalau komentar saya ini tidak
menyenangkan Anda, saya hanya ingin berkomentar tidak ada maksud lain...
Badu berkata lagi : Betul, Matius 18 ayat 12 bukan tafsir secara harafiah,
jawabnya bisa dihubungkan dengan Matius 18 ayat 11 : karena anak manusia yaitu Yesus
Kristus datang untuk menyelamatkan umat manusia yang hilang. Semoga Anda juga
bisa diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus!
Polan berkata : OK jika demikian itu tanggapan Anda - saya menghargainya,
semoga Anda senantiasa berbahagia dan mampu banyak berbuat kebajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar