Alam Kamaloka atau Kama-Bhumi itu meliputi :
- Empat alam Apaya atau empat Apaya-Bhumi. Apaya-Bhumi
meliputi Alam Neraka (Niraya-Bhumi), Alam Raksasa / Iblis (Asurakaya-Bhumi),
Alam Setan (Peta-Bhumi) dan Alam Binatang (Tiracchana-Bhumi).
- Tujuh Alam Kamasugati (Kamasugati-Bhumi).
Kamasugati-Bhumi meliputi Alam Manusia (Manussa-Bhumi) dan enam Alam Dewa.
a). 1 hari 1 malam di alam Dewa Catummaharajika = 50 tahun lamanya di alam manusia.
b). 1 hari 1 malam di alam Dewa Tavatimsa = 100 tahun lamanya di alam manusia.
c). 1 hari 1 malam di alam Dewa Yama = 200 tahun lamanya di alam manusia.
d). 1 hari 1 malam di alam Dewa Tusita = 400 tahun lamanya di alam manusia.
e). 1 hari 1 malam di alam Dewa Nimmanarati = 800 tahun lamanya di alam manusia.
f). 1 hari 1 malam di alam Dewa Parinimmitavasavatti = 1600 tahun lamanya di alam manusia.
1. Antara Kappa.
2. Asankheyya Kappa.
3. Maha Kappa.
Antara-Kappa artinya adalah satu kappa ke kappa berikutnya.Satu Antara-kappa adalah rentang waktu proses perubahan batasan umur manusia, yaitu bertambah dan menurunnya umur manusia dari rata-rata 10 tahun, lalu naik hingga rata-rata 84.000 tahun, kemudian turun lagi hingga rata-rata menjadi 10 tahun kembali.
Masa dimana manusia hanya akan mempunyai umur rata-rata 10 tahun, adalah masa dimana moralitas umat manusia sedemikian merosotnya, sehingga umurnya hanya akan bertahan hingga 10 tahun saja.
1 Asankheyya-Kappa = 20 Antara-Kappa. Satu Asankheyya-Kappa, oleh para sarjana dinyatakan = 10 pangkat 14 = angka 1 diikuti 140 angka nol, sehingga lamanya melebihi jutaan trilyun tahun.
1 Maha-Kappa = 4 Asankheyya-Kappa.
Jika sebuah tabung kosong berbentuk kubus pada awal mula kappa, dengan ukuran masing-masing sisinya adalah 16 mil, dan setiap 100 tahun sekali diisi oleh sebutir pasir, maka tabung yang besar tersebut akan penuh sebelum 1 masa kappa berakhir.
Beberapa bhante ingin mengetahui berapa banyak kappa yang telah berlalu sejauh ini. Guru Agung memberikan analogi sebagai berikut :
Jika kita menghitung jumlah total partikel pasir pada sepanjang sungai Gangga. dari hulu sungai sampai ia berakhir di laut, jumlah tersebut akan lebih sedikit daripada jumlah kalpa yang telah berlalu.
- Usia
kehidupan di alam Rupaloka tingkat terendah (Bhrahma Pârisajjâ Bhumi) adalah
1/3 Asankheyya-Kappa.
- Usia kehidupan di alam Rupaloka tingkat
tertinggi (Brahma Akanitthâ Bhumi) adalah 16.000 Maha-Kappa.
- Usia kehidupan di alam Arupaloka tingkat terendah
(Âkâsânañcâyatanabhûmi) adalah 20.000 Maha-Kappa.
- Usia kehidupan di alam Rupaloka tingkat
tertinggi (Nevasaññânasaññâyatanabhûmi) adalah 84.000 Maha-Kappa.
Semua alam tersebut diatas kesunyataannya
tidaklah kekal-abadi. Anggapan bahwa alam setelah manusia mati nanti, baik
menuju ke alam menyedihkan maupun membahagiakan adalah kekal-abadi, mutlak
keliru. Karena, masing-masing alam tersebut makhluk-makhluknya mempunyai masa /
waktu hidup sendiri-sendiri, dan setelah waktunya untuk hidup di salah satu
alam tersebut habis, maka semua makhluk yang belum mencapai
“Kebebasan-Sempurna” (Nibbana) akan melanjutkan hidupnya di alam yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar