Translate

Kamis, 22 November 2018

Tuhan.

Satu hal yang sangat aku sayangkan adalah, banyak orang mengandalkan Tuhan untuk segalanya, untuk mengangkat nasibnya, mengentaskan kegagalan & ketidakberuntungannya. Semua orang menyerahkan tanggungjawabnya kepada Tuhan. Itulah persoalannya kalau mempercayai bahwa segala sesuatunya Tuhan lah yang mengatur. Tuhan punya hajat menciptakan alam semesta dengan segala persoalannya, persoalan manusia, membuat bencana-bencana alam seperti petir, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, likuifaksi dan sebagainya. Bagaimana Tuhan bisa berperilaku seperti itu, layaknya makhluk saja. Itu hanyalah merupakan persepsi manusia saja yang terlalu sederhana, delusi. Kalau Tuhan yang mengatur & bisa dimintai tolong (bisa dinegosiasi), lalu apa pertimbangan yang dipakai oleh Tuhan untuk mengabulkan doa (permohonan) manusia?. Berdasarkan keadilanpun tidak lah mungkin karena bisa mengacau berlakunya hukum-hukum universal alam semesta yang ada.
Kalau Tuhan yang mengatur, maka Tuhan tidak mengaturnya secara manual. Semua berjalan secara otomatis. Semuanya berjalan & bekerja berdasarkan hukum-hukum universal alam semesta. Planet-planet di tatasurya berotasi secara otomatis di garis edarnya masing-masing. Hukuman & pahala, surga & neraka bagi tiap-tiap manusia ditentukan berdasarkan raport masing-masing, berdasarkan perilaku-perilaku sebelumnya. Adalah ketentuan dari hukum  karma, hukum sebab-akibat atau hukum tabur-tuai.
Kalau kita ingin berhasil dalam usaha, berhasil dalam meraih cita-cita, maka berupayalah dengan baik & benar sesuai dengan teori sains nya. Ada baiknya jika disertai dengan banyak berbuat baik & mengurangi perbuatan jahat, hal ini adalah sebagai stimulan (pendorong) agar apa-apa yang kita kerjakan (belajar & berusaha) dapat membuahkan hasil yang baik, yang memuaskan. Setelah itu barulah kita berdoa, yang kira-kira bunyinya begini : “Semoga dengan kebajikan & pekerjaan yang telah saya lakukan sampai dengan saat ini, akan membuahkan kebahagiaan & hasil yang baik, dalam bentuk terhindar dari kemalangan, penderitaan & kegagalan, semoga semua makhluk berbahagia”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar