Translate

Selasa, 20 November 2018

Alam Dewa Paranimmittavasavatti


Alam Surga Paranimmittavasavatti atau Alam Dewa Paranimmittavasavatti termasuk Kamasugatibhumi. Kamasugatibhumi adalah alam kehidupan yang menyenangkan. Alam Dewa Paranimmittavasavatti adalah alam surgawi tingkat keenam atau tingkat tertinggi dari yang disebut alam dewa atau alam surga. Apabila para dewa di alam Nimmanaratti menikmati kepuasan inderawi hasil ciptaannya sendiri sesuka hati mereka, maka para dewa di alam Paranimmittavasavatti ini menikmati kesenangan atau kepuasan inderawi dari apa yang diciptakan atau disediakan oleh dewa yang lain, yang tahu kebutuhan serta keinginan mereka. Para dewa di alam ini dapat membantu menyempurnakan ciptaan dewa lainnya. Penguasa di alam Paranimmittavasavatti ini adalah Dewa Vasavatti. Di alam Paranimmittavasavatti ini bermukim Dewa Mara. Alam Dewa Paranimmittavasavatti ini berada di angkasa. Usia rata-rata para dewa di alam Paranimmittavasavatti ini ialah 16.000 tahun dewa atau kira-kira 9,216 milyar tahun manusia, sebab satu hari satu malam di alam dewa Paranimmittavasavatti ini sama dengan 1.600 tahun di alam manusia .
Bentuk tubuh para dewa di keenam alam surga atau enam alam dewa yang sudah saya sampaikan itu, bentuk tubuhnya lebih lembut dan lebih halus dibanding tubuh manusia, tidak terlihat oleh mata telanjang. Para dewa tersebut juga tunduk pada kematian, seperti halnya semua makhluk hidup. Para dewa itu sebagaimana yang sudah disampaikan, memiliki usia kehidupan yang sangat panjang, sehingga terkadang mereka lupa bahwa kehidupan itu tidak kekal. Meskipun kita sebagai manusia teramat sering mengeluh dan meratap dalam menjalani kehidupan ini, namun hidup sebagai manusia itu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh para dewa di alam surgawi. Para dewa menganggap bahwa terlahir sebagi manusia  itu merupakan hal yang sangat baik, karena dari hidup sebagai manusia itu bisa langsung mencapai Nibbana, apabila parami yang dimilikinya mendukung dan perjuangannya dalam Dhamma memadai, dan memenuhi syarat hingga mencapai penerangan sempurna, dari hasil melakukan meditasi vippasana secara rutin, merealisasi sebagai orang suci yang disebut arahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar