Berikut ini adalah penerjemahan tentang Tuhan supaya menjadi lebih benar.
Yang dimaksud dengan Tuhan menciptakan alam semesta itu adalah
menunjuk bahwa, alam semesta termasuk yang ghaib (tidak kasat mata) dan segala
isinya ini telah menjadi ada, yang proses terjadi (terbentuk) nya, hingga
kondisinya menjadi seperti yang sekarang ini, memerlukan & sudah melewati waktu
yang sangat panjang & lama sekali, hingga tak dapat diketahui lagi kapan
dimulainya.
Yang dimaksud dengan Tuhan mencobai manusia, atau
menghukum manusia, itu artinya adalah bahwa, manusia yang bersangkutan sedang
mengalami kesusahan atau mengalami penderitaan (menerima hukuman berupa
penderitaan), itu menggambarkan bahwa manusia tersebut sedang memetik buah
perbuatan buruknya sendiri di masa lampau, baik ketika hidup di dunia yang sekarang
ini atau di kehidupan sebelumnya.
Yang dimaksud dengan Tuhan mencobai manusia berupa kemewahan,
atau bisa juga dipahami sebagai memberi pahala, itu artinya adalah bahwa
manusia yang bersangkutan sedang memetik buah dari perbuatan baiknya di masa lampau.
Yang dimaksud dengan Tuhan menentukan takdir atau nasib
manusia, itu artinya adalah bahwa, manusia tersebut memperoleh takdir atau nasibnya itu
berdasarkan perbuatan-perbuatan yang telah dia lakukan di masa lalu untuk
nasib, dan di kehidupan sebelumnya untuk takdir. Perilaku manusia di kehidupan
sebelumnya menentukan takdirnya sendiri di kehidupan berikutnya, di kehidupan
yang sekarang. Jadi takdir & nasib manusia itu creator nya adalah manusia
itu sendiri.
Yang dimaksud Tuhan maha adil, itu artinya adalah bahwa,
cobaan, hukuman, pahala, takdir & nasib manusia itu ditentukan oleh
masing-masing manusia itu sendiri berdasarkan raport atau perbuatan-perbuatannya
di masa lampau, atau di kehidupan sebelumnya.
Yang dimaksud Tuhan maha kuasa itu adalah bahwa, kita
semua ini, siapapun itu, semuanya, harus hidup, harus ada, harus menjalani
kehidupan ini, tidak bisa memilih untuk tidak hidup saja, supaya tidak harus
berjuang untuk hidup, berjuang untuk hidup layak, ataupun hidup berkecukupan.
Untuk hidup berkecukupan, baik kecukupan materi maupun kecukupan spiritual,
kita itu harus berjuang untuk meraihnya. Bukan karena Tuhan maha kuasa maka
kita bisa memohon begitu saja agar kita bisa hidup layak, atau hidup
berkecukupan tanpa harus berjuang terlebih dahulu secara memadai. Tuhan maha
adil, tidak ada alasan Tuhan pilih kasih. Equal threatment. Untuk bisa meraih
cita-cita, manusia harus berusaha untuk mencapainya, usaha yang sesuai dengan
sains. Cara-cara & hambatannya sudah dijelaskan oleh sains. Sesuai dengan
hukum universal sebab-akibat yaitu, ada sebab (usaha) maka ada akibat (hasil
usaha). Sebaiknya, usaha kita itu hendaknya disertai dengan banyak berbuat baik,
yang merupakan sebab yang akan menghasilkan akibat, yaitu berupa kebahagiaan dan
atau keberhasilan usaha (keberhasilan cita-cita).
Yang dimaksud Tuhan maha sempurna itu adalah bahwa,
semuanya ini, alam semesta ini, semuanya yang ada ini telah sempurna, lengkap
dengan hukum-hukumnya. Manusia bisa berhasil menjadi apapun di dunia ini
asalkan tahu caranya, tahu cara menyikapi dengan baik & benar atas
hukum-hukum universal yang ada, yang berlaku, utamanya adalah hukum karma atau
hukum sebab-akibat, harus menciptakan parami-parami yang banyak. Parami adalah
timbunan perbuatan baik di masa lampau, di kehidupan sebelumnya maupun di
kehidupan yang sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar