Dalam buku Dhammapada I:5, tertulis sebagai berikut :
Kebencian tak akan pernah berakhir, apabila dibalas dengan kebencian.
Tetapi, kebencian akan berakhir, bila dibalas dengan tidak membenci.
Inilah satu hukum abadi
Jika ada orang yang membuat kesalahan terhadap kita dengan sengaja ataupun tidak disengaja, maka akan membuat diri kita menjadi kesal dan marah, hingga pada akhirnya timbul rasa benci dan dendam. Benci dan dendam akan membuat kita menderita, dan akhirnya merusak diri sendiri.
Jadi bagaimana sebaiknya kita harus bersikap?
Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah dengan memaafkan orang yang telah menyakiti tersebut. Memaafkan adalah jalan menuju kebahagiaan, dan jalan tercepat untuk menyingkirkan penderitaan dan sakit hati. Memaafkan mampu memberi perasaan damai, dan menjernihkan pikiran kita, sehingga kita dapat hidup dengan tenang dan damai, tanpa dibayang-bayangi dengan perasaan dendam.
Lalu bagaimana cara mengobati luka tersebut yang telah bersarang di hati kita?
Suatu hal yang tidak mudah dilakukan, apa lagi kalau kita mengetahui bahwa orang yg telah menyakiti tersebut adalah teman dekat yang sengaja mencelakai kita, tentu saja sulit untuk memaafkannya.
Dhamma mengajarkan beberapa cara untuk menghilangkan rasa dendam yang bersarang di hati. Terdapat lima cara bagi seseorang untuk menghilangkan rasa dendam yang muncul dalam dirinya, yaitu :
1. Ia seharusnya mengembangkan cinta kasih terhadap orang yg telah menyakitinya;
2. Atau mengembangkan kasih sayang terhadapnya;
3. Atau mengembangkan keseimbangan batin terhadapnya;
4. Atau tidak memperhatikan dan tidak memikirkannya;
5. Atau menerapkan fakta kepemilikan karma terhadap orang itu, dengan berpikiran, ”dia adalah pemilik karmanya sendiri, pewaris karmanya sendiri, terlahir karena karmanya sendiri, karma adalah kerabatnya, dan karma adalah pelindungnya. Apa pun perbuatan yang dia lakukan -baik atau buruk- dialah yang akan menjadi pewarisnya.”
Inilah lima cara untuk bebas dari dendam, yang dengannya seseorang dapat menghilangkan semua dendam yang telah muncul pada dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar