Pertanyaan pertama. Bagaimana caranya mengangkat beban 5 kilo gram? Mungkin
anda bisa bukan? Tapi untuk Balita (anak
berumur lima tahun kebawah) sangat sulit untuk mengangkat sesuatu yang
beratnya 5 kilo gram. Tapi untuk anda akan mudah saja.
Pertanyaan berikutnya. Bagaimana caranya mengangkat beban 100 kilo gram?
Mungkin disini akan terlihat lebih sulit. Tapi bagi mereka yang memiliki tubuh
yang besar dan rajin berolah raga angkat beban. Dia akan mudah mengangkat beban
100 kilo gram.
Semakin kuat tenaga fisiknya. Semakin besar beban yang bisa dia angkat.
Ini sama juga dengan permasalahan hidup, tapi bedanya bukan menggunakan
kekuatan fisik. Tapi menggunakan kekuatan pikiran. Pikiran yang lemah akan
menderita ketika menghadapi masalah sepele. Sebagai contoh dia dihina oleh
temannya. Dia sudah menderita. Tapi orang yang memiliki pikiran yang kuat,
ketika ia dihina, ia bisa memaafkannya. Orang yang pikirannya lemah, ketika
kehilangan sesuatu akan sangat bersedih. Orang yang pikirannya kuat ketika
kehilangan sesuatu, dia bisa belajar dari sana.
Semakin kuat kekuatan pikiran kita. Semakin besar kemampuan kita untuk
menghadapi masalah hidup.
Apa saja kekuatan pikiran itu? Kebijaksanaan, Konsentrasi, Keseimbangan
batin, Cinta Kasih, Belas Kasih, Rasa bahagia atas kebahagiaan orang lain,
Kemurahan hati, Moralitas, dan lain-lain yang bisa kita pelajari melalui
Dhamma.
Dhamma is so beautiful. Dhamma lah yang akan membuat pikiran kita menjadi
kuat dari waktu ke waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar