Tidaklah berdosa (bersalah) kalau kita tidak mempercayai hal-hal yang
belum terbukti dengan valid kebenarannya, yang hanya berasal dari
katanya, katanya dan katanya. Kata siapapun (apapun) itu. Jika dengan
kesadaran, perenungan, AKAL SEHAT dan pengalaman sendiri, bahwa sesuatu
hal itu memang PATUT DITERIMA atau dipercayai, MENGANDUNG KEBENARAN,
menuju kebahagiaan, maka sudah selayaknya untuk menerima dan hidup
berdasarkan hal-hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar