Sebelum menjelaskan tentang Alam Raksasa Asura atau Alam Iblis atau Asurakayabhumi, ada baiknya terlebih dahulu kita pahami secara singkat Kammabhumi, Apayabhumi atau Empat Alam Kemerosotan dan Kammasugatibhumi.
Kammabhumi adalah alam kehidupan di mana makhluk-makhluk di dalamnya adalah makhluk yang sangat terikat oleh Panca Indera, selalu ingin memuaskan hasrat inderawi mereka. Kammabhumi terdiri dari Apayabhumi dan Kammasugatibhumi.
Apayabhumi atau Empat Alam Kemerosotan adalah alam kehidupan yang menyedihkan, makhluk-makhluk di dalamnya mengalami penderitaan. Alam terbaik dari Empat Alam Kemerosotan adalah Alam Binatang.
Kammasugatibhumi adalah alam kehidupan di mana makhluk-makhluk di dalamnya menikmati kesenangan indria, kecuali di alam manusia atau Manusabhumi di mana penghuninya manusia dapat menikmati kesenangan indria dan dapat didera oleh penderitaan, ini tergantung pada karma mereka dan bagaimana manusia dapat mengelola keinginan mereka atau mengelola nafsu mereka.
Alam Iblis atau Asurakayabhumi adalah salah satu dari Empat Alam Kemerosotan, atau merupakan salah satu dari empat alam yang tergolong dalam Apayabhumi.Yang masuk dalam kategori alam kemerosotan atau Apayabhumi adalah :
1) Alam Neraka, disebut Nirayabhumi,
2) Alam Setan, disebut Petabhumi,
3) Alam Raksasa Asura atau Alam Iblis, disebut Asurakayabhumi, dan
4) Alam Binatang, disebut Tiracchanabhumi,
Sekarang akan dijelaskan tentang Asurakayabhumi atau Alam Iblis.
Alam Raksasa 'Asurakaya' dibentuk atas tiga kosa kata, yaitu 'a' yang merupakan elemen pembalik, 'sura' yang berarti 'gemilang, cemerlang', dan 'kaya' yang berarti 'tubuh'. Jadi Asurakaya bisa diartikan sebagai tubuh yang tidak cemerlang. Namun, yang dimaksud dengan 'tidak cemerlang' di sini bukanlah cahaya yang keluar dari tubuh, melainkan kehidupan yang sengsara, serba kekurangan, jauh dari kemuliaan, kebebasan, dan kesenangan, sehingga pikiran tidak ceria. Makhluk yang lahir di Alam Raksasa Asura atau Alam Iblis adalah karena mereka telah melakukan tindakan yang penuh lobha atau penuh dengan keserakahan dalam kehidupan masa lalu mereka. Makhluk asura ini memiliki tubuh fisik tinggi dan besar yang disebut makhluk Raksasa Asura atau juga disebut Iblis.
Istilah 'asura' juga dapat berasal dari kisah kejatuhannya dari alam Surga Tavatimsa, yaitu makhluk yang jatuh dari alam dewa Tavatimsa, karena mereka dikalahkan oleh Sakka dan para pengikutnya karena minuman yang memabukkan (sura). Sejak itu, mereka bersumpah untuk tidak meminumnya lagi. Karena sebelumnya hidup di alam kedewaan, Asurakaya terkadang juga disebut sebagai 'Pubbadeva'.
Asurakaya atau Raksasa Asura dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Raksasa Asura dalam bentuk dewa, atau sekelompok dewa yang disebut Asura, yaitu Deva-asura.
2. Raksasa Asura dalam bentuk setan, atau kelompok setan yang disebut Asura, yaitu Petta-asura.
3. Raksasa Asura penghuni neraka, atau sekelompok makhluk neraka yang disebut Asura, yaitu Niraya-asura.
Jadi singkatnya, ada Asura dalam bentuk Dewa, dalam bentuk Setan dan dalam bentuk makhluk Neraka.
Kammabhumi adalah alam kehidupan di mana makhluk-makhluk di dalamnya adalah makhluk yang sangat terikat oleh Panca Indera, selalu ingin memuaskan hasrat inderawi mereka. Kammabhumi terdiri dari Apayabhumi dan Kammasugatibhumi.
Apayabhumi atau Empat Alam Kemerosotan adalah alam kehidupan yang menyedihkan, makhluk-makhluk di dalamnya mengalami penderitaan. Alam terbaik dari Empat Alam Kemerosotan adalah Alam Binatang.
Kammasugatibhumi adalah alam kehidupan di mana makhluk-makhluk di dalamnya menikmati kesenangan indria, kecuali di alam manusia atau Manusabhumi di mana penghuninya manusia dapat menikmati kesenangan indria dan dapat didera oleh penderitaan, ini tergantung pada karma mereka dan bagaimana manusia dapat mengelola keinginan mereka atau mengelola nafsu mereka.
Alam Iblis atau Asurakayabhumi adalah salah satu dari Empat Alam Kemerosotan, atau merupakan salah satu dari empat alam yang tergolong dalam Apayabhumi.Yang masuk dalam kategori alam kemerosotan atau Apayabhumi adalah :
1) Alam Neraka, disebut Nirayabhumi,
2) Alam Setan, disebut Petabhumi,
3) Alam Raksasa Asura atau Alam Iblis, disebut Asurakayabhumi, dan
4) Alam Binatang, disebut Tiracchanabhumi,
Sekarang akan dijelaskan tentang Asurakayabhumi atau Alam Iblis.
Alam Raksasa 'Asurakaya' dibentuk atas tiga kosa kata, yaitu 'a' yang merupakan elemen pembalik, 'sura' yang berarti 'gemilang, cemerlang', dan 'kaya' yang berarti 'tubuh'. Jadi Asurakaya bisa diartikan sebagai tubuh yang tidak cemerlang. Namun, yang dimaksud dengan 'tidak cemerlang' di sini bukanlah cahaya yang keluar dari tubuh, melainkan kehidupan yang sengsara, serba kekurangan, jauh dari kemuliaan, kebebasan, dan kesenangan, sehingga pikiran tidak ceria. Makhluk yang lahir di Alam Raksasa Asura atau Alam Iblis adalah karena mereka telah melakukan tindakan yang penuh lobha atau penuh dengan keserakahan dalam kehidupan masa lalu mereka. Makhluk asura ini memiliki tubuh fisik tinggi dan besar yang disebut makhluk Raksasa Asura atau juga disebut Iblis.
Istilah 'asura' juga dapat berasal dari kisah kejatuhannya dari alam Surga Tavatimsa, yaitu makhluk yang jatuh dari alam dewa Tavatimsa, karena mereka dikalahkan oleh Sakka dan para pengikutnya karena minuman yang memabukkan (sura). Sejak itu, mereka bersumpah untuk tidak meminumnya lagi. Karena sebelumnya hidup di alam kedewaan, Asurakaya terkadang juga disebut sebagai 'Pubbadeva'.
Asurakaya atau Raksasa Asura dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Raksasa Asura dalam bentuk dewa, atau sekelompok dewa yang disebut Asura, yaitu Deva-asura.
2. Raksasa Asura dalam bentuk setan, atau kelompok setan yang disebut Asura, yaitu Petta-asura.
3. Raksasa Asura penghuni neraka, atau sekelompok makhluk neraka yang disebut Asura, yaitu Niraya-asura.
Jadi singkatnya, ada Asura dalam bentuk Dewa, dalam bentuk Setan dan dalam bentuk makhluk Neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar