Keselamatan itu
bukan dari Tuhan yang personal. Melainkan dari diri sendiri, yang piawai
menyikapi dengan baik dan benar berlakunya hukum universal alam semesta.
Perbuatan baik yang kita tabur dan kita rawat dengan baik, kelak jika kondisi
yang mendukung telah tiba, baik di kehidupan saat ini, atau di alam-alam
(kehidupan) berikutnya setelah kita mati, akan membuahkan kebahagiaan yang
lebat (banyak). Demikian pula sebaliknya. Aku adalah pemilik karma ku sendiri,
pewaris karma ku sendiri, terlahir dari karma ku sendiri, berhubungan dengan
karma ku sendiri, terlindung oleh karma ku sendiri. Apapun karma yang kuperbuat,
baik atau buruk, itulah yang akan ku warisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar