Seperti telah diketahui bersama bahwa manusia pada awalnya
merasakan kebahagiaan ketika ia mampu mendapatkan segala yang ia inginkan.
Ketika masih bayi dan merasa lapar, ia menangis dan dia menjadi tenang ketika
mendapatkan makanan. Ketika seseorang menjadi dewasa, ia akan berbahagia
apabila ia mampu mewujudkan atau mendapatkan keinginannya, misalnya sukses
bekerja dan berumah tangga. Tentu saja masih sangat banyak contoh kebahagiaan
jenis seperti ini.
Selain kebahagiaan karena mendapat, maka kebahagiaan yang lebih
tinggi adalah memberi. Kebahagiaan jenis ini diperoleh ketika seseorang mampu
merelakan sebagian dari miliknya demi kebahagiaan fihak lain. Jadi, ketika ia
masih kanak-kanak, ia merasa bahagia pada saat ia mampu meminjamkan atau bahkan
memberikan alat permainannya kepada teman yang kurang mampu. Ketika ia telah
dewasa, ia berbahagia pada saat ia mampu berbagi atau memberikan sebagian hasil
kerjanya untuk kesejahteraan penghuni panti asuhan maupun yayasan sosial
lainnya. Ia merasakan kedamaian dan kebahagiaan ketika ia mampu berbagi atau
memberi. Ia berbahagia karena ia mampu mengatasi ketamakan dengan kerelaan.
Inilah rakit kerelaan yang mampu mengantarkan seseorang menyeberangi lautan
ketamakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar