Translate

Sabtu, 05 Mei 2018

Konsentrasi Benar.

Konsentrasi Benar (Meditasi / Samadhi) adalah unsur kedelapan dari Jalan Mulia Berunsur Delapan, yang sangat terkait dengan perjalanan hidup manusia dalam mencapai kebebasan (kebahagiaan) yang hakiki (terlepas dari belenggu Samsara), yang harus difahami & dipraktekkan dengan benar & sungguh-sungguh.

Konsentrasi Benar adalah latihan meditasi dengan benar untuk mencapai jhana-jhana. Dengan demikian seorang praktisi mengeluarkan segala kemampuannya dalam praktek bermeditasi, yaitu memusatkan pikiran kepada suatu objek pikiran hingga mencapai konsentrasi penuh dan masuk kedalam kondisi meditatif (Jhana). Biasanya, pelatihan meditasi dapat ditempuh melalui pengaturan pernapasan (anapanasati), melalui visualisasi benda (kasina), dan melalui pengulangan kalimat-kalimat tertentu. Meditasi dilakukan untuk menekan lima gangguan (Nivarana) guna memasuki jhana. Lima gangguan (Nivarana) itu adalah : nafsu keinginan, kebencian, kemalasan, kecemasan & keragu-raguan. Jhana merupakan sebuah media guna pengembangan kebijaksanaan dengan menanamkan pengertian dan menggunakannya untuk menguji kesungguhan suatu fenomena dengan pengenalan langsung. Hal ini membantu mengurangi kekotoran bathin, merealisasikan dhamma (memahami kebenaran) dan, pada akhirnya, mencapai kesadaran diri. Selama berlatih meditasi, seorang praktisi harus memeriksa dan membuktikan pandangan benar mereka. Pada proses demikian, pengetahuan benar akan timbul, dan diikuti dengan pembebasan sesungguhnya.

Ada bermacam-macam cara bermeditasi : memusatkan pikiran dengan duduk bersila, berbaring, berdiri, berjalan, sambil bekerja dan sebagainya.

Seperti sebuah pisau yang diasah, kesadaran konsentrasi meditasi memotong semua ilusi guna melihat dunia secara langsung. Praktisi mempercayai bahwa persepsi langsung bukan hanya memungkinkan, namun benar adanya.

Ada 2 (dua) macam meditasi, yaitu :

1). Samatha-bhavana = Meditasi untuk mendapatkan ketenangan bathin melalui Jhäna-Jhäna, seluruhnya ada sembilan tingkatan Jhana, yaitu : lima tingkat Rupa-Jhana, dan empat tingkat Arupa-Jhana.

2). Vipassanä-bhävanä = Meditasi untuk memperoleh Pandangan Terang tentang hidup, tentang hakikat sesungguhnya dari benda-benda melalui perenungan-perenungan terhadap tubuh, perasaan, kesadaran & bentuk-bentuk pikiran.

Tujuan dari latihan-latihan meditasi ialah untuk menyingkirkan Nivarana yang dianggap sebagai rintangan untuk memperoleh Ketenangan Bathin maupun Pandangan Terang tentang hidup dan hakekat sesungguhnya dari benda-benda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar