Hukum karma itu kompleks, tapi prinsipnya, suatu kejadian atau akibat itu karena ada penyebabnya + kondisinya mendukung. Tidak mungkin anda dirampok di Kantor Polisi, ini karena situasi & kondisinya tidak mendukung. Jika anda dirampok si "A" misalnya, itu artinya anda sedang memetik buah perbuatan (karma) buruk anda dimasa lampau, dimana situasi & kondisinya sudah mendukung. Tapi belum tentu karena anda dulu pernah merampok, atau berhutang kepada si "A". Bisa saja karena karma buruk anda yang lain. Si "A" yang merampok anda itu sedang berbuat karma buruk, yang pada gilirannya nanti dia akan memetik buahnya juga. Karma buruk kita bisa saja tidak akan berbuah, jika kita tidak memupuk & merawatnya. Artinya kita banyak sekali berbuat baik, sehingga dapat dikatakan situasi & kondisinya tidak pernah mendukung. Atau jika berbuah maka tidak seberapa. Dan sebaliknya, benih-benih karma baik yang pernah kita tabur bisa saja tidak akan berbuah, atau berbuahnya tidak seberapa, jika karma baik kita itu disertai dengan pamrih, atau kita banyak berbuat jahat / buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar