Pertanyaan diatas dibuatnya suka suka, jadi jawabnya susah. Senang terus, bahagia terus itu tidak ada, karena susah dan penderitaan itu mau ditaruh dimana? Kalau kemauan manusia dituruti semua; semuanya akan menjadi rusak. Sudah benar kondisi yang nyata sekarang. Sudah benar takdir manusia itu ada senang ada susah. Kita tidak bisa merubah dunia. Tapi kita bisa menyikapinya secara tepat guna. Yang bisa kita rubah adalah diri kita sendiri, supaya yang namanya nasib itu menjadi baik. Dan kalau nasib sudah jadi baik, yang namanya pak Takdir itu sudah ompong giginya, tidak berpengaruh lagi. Damai itu ada, damai itu bukan senang dan bukan pula susah, tapi seimbang. Senang itu bisa berubah, susah juga bisa berubah. Damai bisa tidak berubah kalau sudah mantab. Sehingga damai abadi itu ada. Damai abadi adalah tujuan akhir semua makhluk hidup. Syaratnya untuk manusia adalah batin yang bersih. Jangan suka mengotori batin sendiri dengan sering berbuat serakah, membenci, dan dungu yaitu tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Sebelum damai abadi disana, yaitu kondisi damai selamanya, damai dululah di bumi. Supaya enak, anda tidak harus setuju dengan uraian ini. Silahkan tulis komentar anda untuk melengkapi pengetahuan kita semua.
Blog ini menampilkan tulisan-tulisan yang dapat dikategorikan sebagai tulisan : Pengetahuan Benar, Wawasan, Kata-Kata Bijak, Lain-lain. Jika pembaca tidak sependapat dengan tulisan yang ada dalam blog ini, tolong abaikan saja dan lupakan! Terima kasih.
Translate
Rabu, 09 Maret 2022
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar