Berbuat baik itu tidak sia-sia, banyak orang lain senang.
Tidak ada yang bisa mencelakakan orang baik, siapapun itu. Jika celaka, itu adalah
buah dari perbuatan buruknya dimasa lalu. Perbuatan baiknya belum berbuah.
Ibarat menanam pohon mangga, berbuahnya tidak secepat pohon pisang. Kalau kita
berbuat baik, orang lain akan senang, kitapun menjadi senang karenanya, dan
keadaan / lingkungan juga menjadi senang (baik). Dari satu sisi, hal itu dapat
dikatakan, bahwa perbuatan baik akan menghasilkan kebaikan (kebahagiaan). Masih
banyak sisi-sisi yang lain, kalau berbuat baik itu akan menghasilkan kebaikan
atau kebahagiaan. Kalau dalam hidup ini kita banyak berbuat baik, maka setelah
mati nanti kita akan berada di alam yang baik, ini adalah salah satu dari sisi
yang lain tersebut diatas. Kesimpulan : Di alam semesta ini berlaku hukum
sebab-akibat, hukum tabur-tuai atau hukum karma, dan ini adalah kenyataan.
Kalau anda kurang percaya, atau kurang yakin atas kebenaran tulisan ini,
silahkan belajarlah terus. Belajar teori, yang paling mudah adalah menggunakan internet.
Belajar praktek, silahkan menemui praktisi Dhamma (Bhikkhu, Bhikkhuni, di
Vihara-vihara, adalah para pertapa jaman now).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar