Translate

Kamis, 23 Agustus 2018

Tuhan & Alam Semesta.

Manusia dan makhluk lainnya, dan alam semesta ini, yang kasat mata maupun yang ghaib (tidak kasat mata) itu adalah satu paket. Kalau tidak ada manusia, maka tidak ada alam semesta, dan berlaku sebaliknya. Adanya manusia & adanya alam semesta ini karena adanya "Tuhan" yang mutlak, yang maha kuasa, yang bukan oknum, yang bukan personal, yang abadi, yang tanpa awal & tanpa akhir. Kalau "Tuhan" itu terang benderang maka manusia, makhluk-makhluk lain & alam semesta ini, semuanya ini, apapun itu, akan tidak ada. Persoalannya, kalau "Tuhan" terang benderang, maka tidak asyik, tidak ada rahasia alam, tidak ada kebingungan, tidak ada solusi dari suatu masalah, tidak ada percekcokan, tidak ada JALAN CERITA, hehehe...
Kenyataanya semuanya ini ada, semuanya terjadi, ada kebingungan, ada masalah. Kalau ada masalah pasti ada solusinya agar tidak bingung, dan tinggal menjalankan SOLUSI. Nah solusi-solusi yang bermacam-macam itulah yang justru
menjadi biang keladi persoalan. Sedari dulu, ribuan tahun yang lalu, banyak manusia-manusia pemikir yang mencari solusi atas persoalan-persoalan hidup ini, memperbincangkan, memperdebatkan, dan bahkan ada yang saling membunuh karenanya. Itulah tadi yang disebut dengan : ada JALAN CERITA.
Sampai dengan saat ini, umat manusia tidak mampu bersatu untuk
menyepakati solusi-solusi dari persoalan-persoalan yang sulit, dari hakekat kehidupan yang benar. Kenapa? Karena "Tuhan" yang tidak terang benderang! Yang ada hanya cakar-cakaran, teror, perang dan lain-lain. Sampai kapan? Bodohnya manusia ini (masih terlalu banyak yang bodoh) & “pintarnya” "Tuhan", hehehe....
Sampai kapanpun, umat manusia tidak akan mampu bersatu dalam menyepakati solusi yang benar dari hakekat kehidupan ini. Jikalau kesepakatan itu terjadi, maka "Tuhan" terkalahkan, yang mana tidak mungkin terjadi, akan mempercepat selesainya JALAN CERITA, hehehe...
Demikianlah intermezo yang saya sampaikan... PEACE...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar