Sotapanna adalah tingkat kesucian yang pertama dari seorang manusia. Kebanyakan
praktisi Dhamma berusaha melatih sila dasar, dan menjadi sempurna hanya dalam
diri orang-orang yang telah mendekati tingkatan Sotapanna, dimana kata ini
secara harafiah berarti "Pemasuk Arus". Pada tingkatan Sotapanna, seseorang
mendapatkan sekilas pandangan yang pertama atas Nibbana, dan mulai menapaki
jalan kesucian.
Seorang Sotapanna diyakini telah mematahkan tiga belenggu pertama, yaitu :
1. Sakkayaditthi : Pandangan sesat tentang adanya pribadi, jiwa atau aku yang
kekal.
2. Vicikiccha : Keragu-raguan terhadap Guru Agung dan AjaranNya.
3. Silabbataparamasa : Kepercayaan tahyul bahwa upacara agama saja dapat
membebaskan manusia dari penderitaan.
Tetapi Ia belum berhasil membebaskan dirinya dari hawa nafsu. la telah
terbebas dari kelahiran kembali sebagai makhluk neraka, hantu, binatang, atau
asura. la dipastikan menjadi Arahat setelah mengalami kelahiran kembali
maksimum tujuh kali lagi.
Belenggu pertama dihancurkan dengan penembusan mendalam ke dalam Empat
Kebenaran mulia, dan Sebab Musabab yang Saling Bergantungan.
Belenggu kedua dihancurkan karena ia telah "melihat" dan
"terjun ke dalam" Dhamma.
Belenggu ketiga dihancurkan karena kendati moralnya murni, namun ia
menyadari bahwa itu saja masih belum memadai untuk mencapai Nibbana.
Ada tiga macam Sotapanna :
a) Ekabiji Sotapanna, adalah
Sotapanna yang akan terlahir kembali sekali lagi.
b) Kolamkola Sotapanna, adalah
Sotapanna yang akan terlahir kembali dua atau tiga kali lagi.
c) Sattakkhattuparana Sotapanna,
adalah Sotapanna yang akan terlahir kembali tujuh kali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar