Mengapa tidak marah?
Karena dengan tidak marah, kita telah menunjukkan kebesaran jiwa kita, juga
menjaga nama baik agama kita. Kita tidak kerdil. Kita faham benar bahwa agama
tidak mengajarkan orang untuk menjadi kerdil, tapi untuk menjadi besar, berjiwa
besar, supaya memiliki kualitas batin yang baik, kuat dan tahan banting. Apakah
penistaan yang dibalas dengan kemarahan itu bisa menyelesaikan masalah? Tentu
tidak. Tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan dengan amarah. Marah kepada
orang yang bersalah bahkan marah kepada bawahan yang bersalahpun ada tekniknya,
bagaimana caranya agar bawahan bisa menerima kemarahan kita itu dengan baik,
tidak menimbulkan perasaan tidak senang yang berlebihan, dendam dan sebagainya.
Agama itu bukan
milik seseorang atau golongan, tapi milik semua orang yang mempercayainya, yang
meyakininya, yang memeluk agama tersebut, milik para penganut agama tersebut.
Jadi miliknya orang banyak, sehingga kalau kita marah berarti kemarahan kita
itu mewakili banyak orang yang belum tentu semuanya setuju. Tapi kalau kita
melakukan teguran secara baik-baik, dan kalau yang tidak setuju marah kepada
kita dan marah kepada yang menista agama, itu bukan menjadi urusan kita kalau
kita tidak bereaksi lebih lanjut. Kita sudah melakukan hal yang baik, yang
sebaiknya kita lakukan.
Memeluk agama itu
bukan seperti memiliki suatu benda yang tidak boleh disentuh, dikritisi, atau
disalahkan. Silahkan saja mau diapakan, agama tidak akan berkurang atau berubah
bentuk. Agama tetap utuh. Kalau tetap utuh mengapa pemiliknya mesti marah??
Apalagi lapor ke Polisi, hal itu tidak terlalu perlu. Nanti kalau sudah menjadi
delik umum Polisi yang akan bertindak. Kita sabar saja, agama itu mendidik
kesabaran. Pada saatnya nanti yang menista agama itu akan diam sendiri. Kalau
diwaktu berikutnya ada yang menista agama lagi, terus kita diam, maka mereka
nanti akan mengerti sendiri bahwa menista agama itu tidak ada manfaatnya,
membuang-buang waktu, tenaga dan pikiran saja. Demikianlah caranya
menyelesaikan masalah, sebagaimana halnya kita semua tahu, bahwa api tidak bisa
dipadamkan dengan api, melainkan dengan air misalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar