Translate

Kamis, 15 November 2018

Tuhan.


Berikut ini adalah penerjemahan tentang Tuhan supaya menjadi lebih benar.

Yang dimaksud dengan Tuhan menciptakan alam semesta itu adalah menunjuk bahwa, alam semesta termasuk yang ghaib (tidak kasat mata) dan segala isinya ini telah menjadi ada, yang proses terjadi (terbentuk) nya, hingga kondisinya menjadi seperti yang sekarang ini, memerlukan & sudah melewati waktu yang sangat panjang & lama sekali, hingga tak dapat diketahui lagi kapan dimulainya.

Yang dimaksud dengan Tuhan mencobai manusia, atau menghukum manusia, itu artinya adalah bahwa, manusia yang bersangkutan sedang mengalami kesusahan atau mengalami penderitaan (menerima hukuman berupa penderitaan), itu menggambarkan bahwa manusia tersebut sedang memetik buah perbuatan buruknya sendiri di masa lampau, baik ketika hidup di dunia yang sekarang ini atau di kehidupan sebelumnya.

Yang dimaksud dengan Tuhan mencobai manusia berupa kemewahan, atau bisa juga dipahami sebagai memberi pahala, itu artinya adalah bahwa manusia yang bersangkutan sedang memetik buah dari perbuatan baiknya di masa lampau.

Yang dimaksud dengan Tuhan menentukan takdir atau nasib manusia, itu artinya adalah bahwa, manusia tersebut  memperoleh takdir atau nasibnya itu berdasarkan perbuatan-perbuatan yang telah dia lakukan di masa lalu untuk nasib, dan di kehidupan sebelumnya untuk takdir. Perilaku manusia di kehidupan sebelumnya menentukan takdirnya sendiri di kehidupan berikutnya, di kehidupan yang sekarang. Jadi takdir & nasib manusia itu creator nya adalah manusia itu sendiri.

Yang dimaksud Tuhan maha adil, itu artinya adalah bahwa, cobaan, hukuman, pahala, takdir & nasib manusia itu ditentukan oleh masing-masing manusia itu sendiri berdasarkan raport atau perbuatan-perbuatannya di masa lampau, atau di kehidupan sebelumnya.

Yang dimaksud Tuhan maha kuasa itu adalah bahwa, kita semua ini, siapapun itu, semuanya, harus hidup, harus ada, harus menjalani kehidupan ini, tidak bisa memilih untuk tidak hidup saja, supaya tidak harus berjuang untuk hidup, berjuang untuk hidup layak, ataupun hidup berkecukupan. Untuk hidup berkecukupan, baik kecukupan materi maupun kecukupan spiritual, kita itu harus berjuang untuk meraihnya. Bukan karena Tuhan maha kuasa maka kita bisa memohon begitu saja agar kita bisa hidup layak, atau hidup berkecukupan tanpa harus berjuang terlebih dahulu secara memadai. Tuhan maha adil, tidak ada alasan Tuhan pilih kasih. Equal threatment. Untuk bisa meraih cita-cita, manusia harus berusaha untuk mencapainya, usaha yang sesuai dengan sains. Cara-cara & hambatannya sudah dijelaskan oleh sains. Sesuai dengan hukum universal sebab-akibat yaitu, ada sebab (usaha) maka ada akibat (hasil usaha). Sebaiknya, usaha kita itu hendaknya disertai dengan banyak berbuat baik, yang merupakan sebab yang akan menghasilkan akibat, yaitu berupa kebahagiaan dan atau keberhasilan usaha (keberhasilan cita-cita).

Yang dimaksud Tuhan maha sempurna itu adalah bahwa, semuanya ini, alam semesta ini, semuanya yang ada ini telah sempurna, lengkap dengan hukum-hukumnya. Manusia bisa berhasil menjadi apapun di dunia ini asalkan tahu caranya, tahu cara menyikapi dengan baik & benar atas hukum-hukum universal yang ada, yang berlaku, utamanya adalah hukum karma atau hukum sebab-akibat, harus menciptakan parami-parami yang banyak. Parami adalah timbunan perbuatan baik di masa lampau, di kehidupan sebelumnya maupun di kehidupan yang sekarang.

Minggu, 11 November 2018

Perjalanan Panjang.



Tidak ada orang Indonesia yang ingin di cap sebagai atheis. Tapi memang kenyataannya sebagai berikut : sosok super Tuhan yang menciptakan & mengatur segalanya, yang punya hajat & banyak maunya itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya, merupakan pemikiran yang sangat sederhana, imajinatif & delusi. Tuhan yang seperti itu tidak ada. Ada & tidaknya tergantung seperti apa uraiannya. Mendingan tidak menduga-duga & memikirkan yang tak terjangkau oleh akal. Kerjakan saja karya-karya nyata yang berguna bagi sesama & lingkungan. Masalah Tuhan memang menjadikan debatable yang tiada akhirnya.

Sejatinya apa-apa yang baik yang dilakukan oleh manusia di dunia ini akan berlanjut dengan kebaikan di tempat (suasana) yang lain, baik di dunia ini dan atau setelah manusia meninggalkan dunia (mati). Yang nyata itu adalah, ada alam semesta yang kasat mata ini yang beroperasi & berotasi secara otomatis, sesuai dengan hukum alamnya, dan manusia bisa menjaga kelestariannya dalam batas-batas tertentu. Selain itu, alam kehidupan lain & makhluk-makhluknya yang tidak kasat mata itu juga ada, dan keberadaannya bisa dibuktikan.

Setiap individu, nanti pada waktunya, setelah “enlightened” menjadi orang suci sempurna, yang telah berhasil menhancurkan kekotoran batin (kilesa) yang melekat padanya hasil dari praktek samatha bhavana & vipassana bhavana secara rutin, tekun, terus-menerus & berkesinambungan yang tak berbatas waktu & tempat, akan bisa mengetahui, memahami & membuktikan sendiri seluk beluk semesta yang ada ini secara gamblang, meskipun tidak mencakup semuanya, namun sudah mencukupi untuk MENCAPAI TUJUAN AKHIR dari rangkaian perjalanan hidupnya menjalani sebagai makhluk yang beraneka-rupa di berbagai alam kehidupan yang ada, yaitu alam-alam penderitaan & alam-alam kebahagiaan,  adalah merupakan rangkaian perjalanan hidup yang sangat panjang, MEMERLUKAN PERJUANGAN yang tak kenal lelah & tak kenal putus asa.

Kebenaran (a)

Apa yang anda ketahui, atau yang anda yakini itu belum tentu benar. Janganlah menyebarkan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain yang lebih faham tentang hal tersebut. Orang dimaksud pasti tidak menyukainya, dan mungkin hanya tertawa saja meskipun tertawanya hanya dalam hati. Yang banyak terjadi adalah orang yang terkesan seperti katak dalam tempurung tapi merasa paling benar sendiri.
Agar menjadi orang yang berpengetahuan luas, dan ingin mengetahui tentang kebenaran sesuatu, carilah pengetahuan itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Di dunia maya tersedia banyak hal yang nyaris tak terbatas jumlahnya, yang bisa dipelajari & diketahui. Anda bisa mempelajari semau anda & sepuasnya, hingga anda menemukan hal yang benar, yang logis & tak terbantahkan. Anda juga bisa bertanya sana-sini di dunia maya terlebih di dunia nyata kepada ahlinya, kepada banyak orang praktisi, sampai anda tidak mampu bertanya lagi, meskipun jawaban yang anda peroleh mungkin berupa pertanyaan juga.
Pengetahuan spiritual atau pengetahuan tentang seluk-beluk alam semesta, yang biasa disebut juga sebagai pengetahuan Dhamma, dapat direalisasi dengan melatih meditasi Samatha yang dilajutkan dengan meditasi Vipassana secara tekun, secara serius dan secara terus menerus hingga mencapai tingkat-tingkat tertentu, yang puncaknya adalah mencapai penerangan sempurna (enlightened). Dengan demikian anda akan menjadi orang yang berpengetahuan sangat luas, menjadi orang yang sangat bijaksana, tidak mungkin sombong, tidak mungkin serakah, tidak mungkin membenci, tidak lagi dungu & tidak lagi delusi.