Translate

Kamis, 30 Juni 2022

Memetik Hasil Berkali-Kali Lipat

Memetik hasil berkali-kali lipat itu bisa diibaratkan sebagaimana seseorang yang menanam biji mangga. Biji yang ditanam hanya satu. Tapi dapat menghasilkan pohon mangga yang sangat besar, dan akan terus memproduksi mangga. Mungkin ribuan mangga atau puluhan ribu atau bahkan melebihi itu. Inilah yang disebut hukum alam. Sama pula dengan karma baik atau karma buruk. Apabila kita melakukannya akan membuahkan hasil yang tak terhitung kali lipat. Kebanyakan orang memperhatikan hasil langsung dari sebuah perbuatan. Mereka tidak mengetahui bahwa karma yang muncul belakangan bisa memberikan hasil ribuan kali lipat di banyak kehidupan berikutnya. Ini bisa terjadi karena kita melestarikannya, baik itu karma buruk ataupun karma baik. Jadi kita harus sadar, karma yang mana yang perlu kita lestarikan, yang perlu kita pupuk dan kita rawat. Oleh karena itu sangat mungkin seseorang akan menderita selama ratusan atau ribuan kelahiran dikarenakan satu perbuatan buruk yang tidak dilemahkan tapi justru dirawat. Atau berbahagia selama ratusan atau ribuan kelahiran dikarenakan satu perbuatan baik yg selalu dirawat dan dilestarikan. Inilah yang disebut hukum karma.

Perbuatan baik adalah jauh lebih kuat dari perbuatan buruk. Caranya adalah apabila kita telah melakukan banyak karma buruk di masa lampau, kita dapat bertobat dengan menghentikan keburukan dan melakukan banyak karma baik dalam kehidupan ini. Maka, efek karma buruk yang telah dilakukan di masa lampau bisa berkurang kekuatannya. Seperti air pada garam. Makin banyak air kita tambahkan maka rasa asin nya akan berkurang dan bisa tak terasa asin lagi. Ketika kita melatih pikiran dan batin agar dapat berperilaku baik dan bermeditasi yang semuanya dilakukan secara benar dengan semangat yang tiggi, dan ketika akhirnya berhasil merealisasi Nibbana, maka semua karma buruk yang pernah kita lakukan, sebesar apa pun, tak lagi mampu menyentuh kita. Artinya karma buruk yang telah kita miliki telah menjadi Ahosi Karma, karma yang terpotong, tidak lagi dapat membuahkan hasil. Inilah yang dimaksud dengan perbuatan baik jauh lebih kuat dari perbuatan buruk.


Demikianlah uraian singkat yang berjudul Memetik Hasil Berkali-Kali Lipat. Semoga bermanfaat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar