Translate

Sabtu, 11 Mei 2019

Orang Yang Kita Cintai Meninggal Dunia, Bagaimana Cara Mengikhlaskannya?


Gambar terkaitCaranya adalah dengan belajar untuk selalu bisa menerima kenyataan hidup. Tujuan seseorang belajar Dhamma adalah untuk melihat kenyataan hidup dan menerima sebagaimana adanya.
Kita bukan hidup dalam fantasy pikiran kita, karena fantasy atau delusi pikiran orang kebanyakan tidak sesuai dengan kenyataan hidup. Progam-program Televisi, Lagu-lagu, Novel Fiktif, Game, Sosial Media dan banyak hal lagi yang membuat seseorang hidup didalam fantasy atau mimpi pada zaman ini.
Orang pada zaman sekarang lebih banyak memiliki tekanan mental dalam hidup mereka karena pengaruh dari perkembangan zaman.
Orang-orang yang tidak bijaksana hidup dalam khayalan fantasy mereka. Contohnya adalah :

1. Mereka berpikir, mereka tidak akan pernah berpisah dengan orang yang dicintai, atau benda-benda yang ia sukai. Mereka berpikir mereka akan selamanya seperti itu.
2.mereka berpikir sesuatu akan terjadi untuk selamanya, misalnya sesuatu yang menyenangkan dan menyedihkan terjadi, mereka berpikir hal ini akan terjadi untuk selama-lamanya.

Bagaimana supaya kita bisa hidup dalam kenyataan sebenarnya, dan bangun dari mimpi-mimpi fantasy kita? Yaitu dengan terus belajar Dhamma, dan hidup sesuai Dhamma. Kita akan menjadi seseorang yang hidup melihat kebenaran sebagai mana adanya.

Beberapa kenyataan hidup :
1. Semua milik kita akan terpisah dari diri kita, bahkan juga tubuh yang selalu bersama dengan kita.
2. Kematian akan memisahkan kita dari semua hal yang kita miliki dalam kehidupan ini.
3. Semua hal dalam hidup ini adalah selalu berubah dan tidak tetap.
4. Dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar