Caranya adalah dengan belajar untuk selalu bisa menerima
kenyataan hidup. Tujuan seseorang belajar Dhamma adalah untuk melihat kenyataan
hidup dan menerima sebagaimana adanya.
Kita bukan hidup dalam fantasy pikiran kita, karena
fantasy atau delusi pikiran orang kebanyakan tidak sesuai dengan kenyataan
hidup. Progam-program Televisi, Lagu-lagu, Novel Fiktif, Game, Sosial Media dan
banyak hal lagi yang membuat seseorang hidup didalam fantasy atau mimpi pada
zaman ini.
Orang pada zaman sekarang lebih banyak memiliki tekanan
mental dalam hidup mereka karena pengaruh dari perkembangan zaman.
Orang-orang yang tidak bijaksana hidup dalam khayalan
fantasy mereka. Contohnya adalah :
1. Mereka berpikir, mereka tidak akan pernah berpisah
dengan orang yang dicintai, atau benda-benda yang ia sukai. Mereka berpikir
mereka akan selamanya seperti itu.
2.mereka berpikir sesuatu akan terjadi untuk selamanya,
misalnya sesuatu yang menyenangkan dan menyedihkan terjadi, mereka berpikir hal
ini akan terjadi untuk selama-lamanya.
Bagaimana supaya kita bisa hidup dalam kenyataan
sebenarnya, dan bangun dari mimpi-mimpi fantasy kita? Yaitu dengan terus
belajar Dhamma, dan hidup sesuai Dhamma. Kita akan menjadi seseorang yang hidup
melihat kebenaran sebagai mana adanya.
Beberapa kenyataan hidup :
1. Semua milik kita akan terpisah dari diri kita, bahkan juga
tubuh yang selalu bersama dengan kita.
2. Kematian akan memisahkan kita dari semua hal yang kita
miliki dalam kehidupan ini.
3. Semua hal dalam hidup ini adalah selalu berubah dan
tidak tetap.
4. Dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar