Kitab suci itu bukan sains, bukan ilmu pasti, melainkan
keyakinan, makanya ada banyak & berbeda-beda sebagaimana keyakinan manusia yang tidak
selalu sama. Orang yang BERAGAMA DENGAN BENAR itu damai, piawai mengendalikan hawa
nafsu (bathin) sendiri, menghargai perbedaan, tidurnya nyenyak, tidak berkoar-koar, tidak meng-kofar-kafir-kan org lain, tidak menyebut orang lain bid’ah dlsb. yang tidak
damai di hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar