Hidup hanya sementara sekitar 80 tahun, kelakuan baik & jahatnya
seimbang, maka setelah mati bisa masuk surga atau neraka. Kalau masuk nerakanya
kekal jelas kasian dia telah diperlakukan tidak adil (didzolimi), kalau masuk
surganya kekal ya baik banget, tapi itu tidaklah mungkin. Selama masih ada
kehidupan atau kesenangan (nafsu) indrawi maka dia tidak akan kekal. Sesuatu
yang terjadi itu tidak kekal & akan berubah (berakhir).
Kecuali jika telah padam artinya tidak ada lagi penyebab yang akan melahirkan
akibat atau kejadian. Padam itu bahagia kekal tapi bukan bahagia
indrawi & tak dapat digambarkan, harus dialami sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar