Hidup adalah permainan PIKIRAN, kalau kita bisa mengelola PIKIRAN kita dengan baik, maka hidup kita akan BAHAGIA.
Musuh kita yang paling KEJAM adalah PIKIRAN kita.
Sahabat kita yang paling SETIA adalah PIKIRAN kita.
Hiduplah dengan ketenangan, agar mampu mengelola PIKIRAN dengan baik.
HATI yang baik itu seperti KEBUN.
PIKIRAN yang baik itu AKARNYA.
PERKATAAN yang baik itu BUNGANYA.
PERBUATAN yang baik itu BUAHNYA.
Tidak ada satupun di dunia ini yang ABADI.
Jadi, ketika kita mendapat MASALAH, jalanilah & janganlah terlalu bersedih.
Demikian juga tatkala kita sedang BAHAGIA, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.
Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.
Untuk itu,
• Tetaplah SEJUK di tempat yang PANAS.
• Tetaplah MANIS di tempat yang PAHIT.
• Tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi BESAR, dan
• Tetaplah TENANG di tengah BADAI yang HEBAT.
Semua yang ada di dunia ini tak ada yang ABADI, kecuali KETIDAK-ABADIAN itu sendiri.
Blog ini menampilkan tulisan-tulisan yang dapat dikategorikan sebagai tulisan : Pengetahuan Benar, Wawasan, Kata-Kata Bijak, Lain-lain. Jika pembaca tidak sependapat dengan tulisan yang ada dalam blog ini, tolong abaikan saja dan lupakan! Terima kasih.
Translate
Sabtu, 25 Agustus 2018
Jumat, 24 Agustus 2018
Pikiran.
Pikiran kita bukanlah sumber dari keheningan, tetapi asal dari segala gerak. Seperti air, ia kadang keruh, kadang jernih, kadang tenang, kadang bergolak. Karena pikiran, kita mempunyai pandangan tentang "diri" dan "saya". Karena pikiran juga, kita terjun ke neraka.
Kamis, 23 Agustus 2018
Tuhan & Alam Semesta.
Manusia dan makhluk lainnya, dan alam semesta ini, yang kasat mata
maupun yang ghaib (tidak kasat mata) itu adalah satu paket. Kalau tidak ada
manusia, maka tidak ada alam semesta, dan berlaku sebaliknya. Adanya
manusia & adanya alam semesta ini karena adanya "Tuhan" yang mutlak, yang maha kuasa, yang bukan oknum, yang bukan personal, yang abadi, yang tanpa awal & tanpa akhir. Kalau "Tuhan" itu terang
benderang maka manusia, makhluk-makhluk lain & alam semesta ini, semuanya
ini, apapun itu, akan tidak ada. Persoalannya, kalau "Tuhan" terang benderang, maka tidak asyik, tidak ada rahasia alam, tidak ada kebingungan, tidak ada solusi dari suatu masalah, tidak ada percekcokan, tidak ada JALAN CERITA, hehehe...
Kenyataanya semuanya ini ada, semuanya terjadi, ada kebingungan, ada masalah. Kalau ada masalah pasti ada solusinya agar tidak bingung, dan tinggal menjalankan SOLUSI. Nah solusi-solusi yang bermacam-macam itulah yang justru menjadi biang keladi persoalan. Sedari dulu, ribuan tahun yang lalu, banyak manusia-manusia pemikir yang mencari solusi atas persoalan-persoalan hidup ini, memperbincangkan, memperdebatkan, dan bahkan ada yang saling membunuh karenanya. Itulah tadi yang disebut dengan : ada JALAN CERITA.
Sampai dengan saat ini, umat manusia tidak mampu bersatu untuk menyepakati solusi-solusi dari persoalan-persoalan yang sulit, dari hakekat kehidupan yang benar. Kenapa? Karena "Tuhan" yang tidak terang benderang! Yang ada hanya cakar-cakaran, teror, perang dan lain-lain. Sampai kapan? Bodohnya manusia ini (masih terlalu banyak yang bodoh) & “pintarnya” "Tuhan", hehehe....
Sampai kapanpun, umat manusia tidak akan mampu bersatu dalam menyepakati solusi yang benar dari hakekat kehidupan ini. Jikalau kesepakatan itu terjadi, maka "Tuhan" terkalahkan, yang mana tidak mungkin terjadi, akan mempercepat selesainya JALAN CERITA, hehehe...
Demikianlah intermezo yang saya sampaikan... PEACE...
Kenyataanya semuanya ini ada, semuanya terjadi, ada kebingungan, ada masalah. Kalau ada masalah pasti ada solusinya agar tidak bingung, dan tinggal menjalankan SOLUSI. Nah solusi-solusi yang bermacam-macam itulah yang justru menjadi biang keladi persoalan. Sedari dulu, ribuan tahun yang lalu, banyak manusia-manusia pemikir yang mencari solusi atas persoalan-persoalan hidup ini, memperbincangkan, memperdebatkan, dan bahkan ada yang saling membunuh karenanya. Itulah tadi yang disebut dengan : ada JALAN CERITA.
Sampai dengan saat ini, umat manusia tidak mampu bersatu untuk menyepakati solusi-solusi dari persoalan-persoalan yang sulit, dari hakekat kehidupan yang benar. Kenapa? Karena "Tuhan" yang tidak terang benderang! Yang ada hanya cakar-cakaran, teror, perang dan lain-lain. Sampai kapan? Bodohnya manusia ini (masih terlalu banyak yang bodoh) & “pintarnya” "Tuhan", hehehe....
Sampai kapanpun, umat manusia tidak akan mampu bersatu dalam menyepakati solusi yang benar dari hakekat kehidupan ini. Jikalau kesepakatan itu terjadi, maka "Tuhan" terkalahkan, yang mana tidak mungkin terjadi, akan mempercepat selesainya JALAN CERITA, hehehe...
Demikianlah intermezo yang saya sampaikan... PEACE...
Selasa, 21 Agustus 2018
Jalan Kehidupan.
Pendahulu-pendahulu kita telah
mencari & menggali, jalan apa yang bisa ditempuh oleh manusia, agar bisa hidup
dengan aman, damai, bahagia & sampai ke tujuan akhir yang bahagia kekal abadi
selamanya. Sudah banyak pendahulu kita yang menunjukkan atau menemukan jalan
yang ia cari. Sebenarnya kita tinggal menjalani saja jalan yang sudah ditemukan
& ditunjukkan oleh mereka para pendahulu kita itu. Jalanilah DENGAN BAIK
& BENAR jalan yang diyakini oleh Orang Tua & diajarkannya kepada kita, yang
diajarkan oleh sekolah. Menjalani dengan baik & benar itu artinya tidak
keluar dari norma-norma yang berlaku umum, selaras dengan ajaran budi pekerti
& tatakrama yang baik. Atau pilihlah sendiri jalan yang lain yang anda yakini
lebih benar & lebih baik, yang anda anggap paling tepat, paling efektif &
paling logis untuk dijalani & dipraktekkan.
Namun ironisnya, yang terjadi adalah membenarkan jalannya
sendiri, dengan menyalahkan jalan orang lain, yang mengakibatkan yang ia jalani
itu sudah KELUAR dari jalan yang ia pilih, tanpa disadarinya. Oleh karena itu,
sangatlah penting bagi manusia untuk tidak menjadi dungu, tidak delusi, bisa membedakan
mana yang sebenarnya BENAR (baik) & mana yang sebenarnya SALAH (buruk).
Rabu, 15 Agustus 2018
Keinginan.
Hidup itu sederhana, tapi sulit menjalaninya dengan baik. Persoalannya terletak pada bagaimana caranya bisa
me-manage nafsu keinginan & penderitaan yang menyertainya, agar bisa selalu bahagia. Cara terbaik yang sudah terbukti keberhasilannya dalam me-manage nafsu keinginan, adalah dengan berlatih meditasi, secara sungguh-sungguh, tekun & berkesinambungan.
Pikiran Terbebas.
Hal-hal buruk.
Langganan:
Postingan (Atom)