Translate

Minggu, 11 Maret 2018

Cinta Sejati.


Cinta sejati itu mempunyai makna memberikan kebahagiaan, maka kualitas cinta menjadi sangat luhur. Seseorang dalam mencintai bukan lagi ingin memiliki atau mengikat orang yang dicintainya. Semakin seseorang mencintai, semakin besar pula kebebasan yang ia berikan agar orang yang dicintainya berbahagia. Cinta yang memberi akan menjadi cinta yang bebas dari kecemburuan maupun pertentangan. Cinta yang memberi adalah cinta yang penuh kebahagiaan untuk kedua belah pihak. Cinta yang memberi dapat disebut cinta sejati. Cinta yang bebas dari kepura-puraan & kesedihan. Cinta yang memberi disamakan dengan cinta seorang ibu kepada anaknya yang tunggal. Penuh pengorbanan tanpa tuntutan.

Hidup dengan benar.



Gampangnya begini; jangan bilang Tuhan itu apa & siapa, kita & alam semesta ini diciptakan atau tidak dan sebagainya, menjawabnya SUSAH!!! Yang jelas kita ini perlu bekerja untuk makan & berkarya agar bisa menjalani hidup ini dengan mudah & nyaman (duniawi / spiritual) yang semuanya itu sudah tersedia di alam ini jika kita mampu memanfaatkannya, mampu mengolah & mengembangkannya dengan bergotong royong sesama manusia bahu-membahu untuk memudahkan upaya tersebut bisa berhasil; yaitu dengan cara saling berbaik-baik hati, hormat-menghormati satu sama lain & bekerjasama, itu saja.!
Kita ini ada, kita ini hidup pasti ada sebabnya. Sebabnya apa, atau diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan alasan atau dasar apa tidaklah terlalu penting untuk diketahui karena lagi-lagi; menjawabnya SUSAH!!! Kalau mudah itu hanyalah imajinasi atau cocokologi belaka, hehe… Yang jelas berlaku hukum sebab-akibat, semua akibat, kejadian atau sesuatu itu bisa ada karena ada sebabnya & karena kondisi yang mendukung telah tiba sehingga hal-hal tersebut bisa terjadi. Menyikapi berlakunya hukum ini hendaknya kita selalu berupaya menciptakan sebab-sebab yang baik (berupaya selalu berbuat yang baik) agar hidup kita ini berakhir dengan baik pula, atau berlanjut hidup di alam yang lain dengan baik... Jika tidak maka akan memperoleh hasil yang tidak diharapkan, dan semua itu keputusannya tentu saja diserahkan kepada Anda masing-masing, saya hanya menyarankan jika sekiranya diterima…
Lalu bagaimana dengan doa? Doa bisa terkabul jika sudah diikhtiarkan dengan baik & benar, doa akan bermanfaat jika isi & makna doa tersebut baik karena kita sudah berbuat baik melalui doa yang dimaksud.
Lalu bagaimana dengan penyembahan? Penyembahan itu diperlukan oleh makhluk-makhluk tertentu yang masih punya ego, yang masih punya keinginan...
Menciptakan sebab-sebab yang baik itu tidaklah mudah. Harus berupaya mengembangkan kerelaan, kemoralan & konsentrasi dengan tekun & terus-menerus (berkesinambungan). Bagaimana cara mengembangkannya itu ada teorinya yang diajarkan oleh agama tertentu secara tepat.
Anda boleh percaya & boleh tidak percaya dengan kebenaran uraian ini, silahkan saja bebas dikomentari, PEACE...

Sabtu, 10 Maret 2018

Agama.


Agama itu ibarat pakaian, di dunia ini YANG PALING PENTING SEKALI itu bukanlah pakaiannya tetapi kelakuan orng yang memakai pakaian tersebut. Dengan memakai pakaian pilihan terbagus mari kita tunjukkan perilaku yang lebih bagus dibanding orang yang tak berpakaian...